Menurut pedoman baru dari Komisi Inspeksi Pusat , mulai 20 Maret, anggota partai yang memiliki anak ketiga tidak akan lagi dikenakan tindakan disiplin.
Komisi Inspeksi Pusat mengeluarkan Instruksi 15 yang mengubah dan melengkapi sejumlah isi dalam Instruksi 05 tentang pelaksanaan Peraturan 69 Politbiro , terkait dengan pendisiplinan organisasi Partai dan anggota Partai yang melanggar peraturan.
Dengan peraturan baru, mulai 20 Maret, anggota partai yang memiliki anak ketiga tidak akan lagi didisiplinkan (Ilustrasi: Duyen Phan).
Pedoman ini berlaku mulai 20 Maret. Dengan demikian, pedoman baru ini menghapus poin 8.1 dan 8.2, bagian III dalam Pedoman 05, yang mengatur pertimbangan dan tindakan disipliner atas pelanggaran kebijakan kependudukan, termasuk memiliki anak ketiga.
Bersamaan dengan itu, panduan baru tersebut menambahkan poin 8.3 yang menyatakan: "Jangan mempertimbangkan penanganan perilaku yang ditentukan dalam Klausul 2, Pasal 1 Peraturan No. 08/2008/PL-UBTVQH12 tanggal 27 Desember 2008 tentang perubahan Pasal 10 Peraturan Kependudukan tahun 2003 "Melahirkan satu atau dua anak, kecuali dalam kasus khusus yang ditentukan oleh Pemerintah ".
Dengan perubahan ini, mulai 20 Maret, anggota partai yang memiliki anak ketiga tidak akan lagi didisiplinkan.
Sebelumnya, pada tanggal 17 Februari, Kantor Pusat Partai mengeluarkan Surat Pemberitahuan Resmi 13421 yang merangkum pelaksanaan Resolusi 21-NQ/TW tahun 2017 tentang pekerjaan kependudukan dalam situasi baru dan mengubah peraturan Partai dan Negara terkait dengan kebijakan kependudukan.
Dengan demikian, Politbiro pada dasarnya menyetujui isi dan rekomendasi serta usulan yang tercantum dalam Laporan tentang penilaian awal 7 tahun pelaksanaan Resolusi 21-NQ/TW tahun 2017 dari Komite Sentral Partai ke-12 tentang pekerjaan kependudukan dalam situasi baru dan hasil peninjauan peraturan Partai terkait penanganan pelanggaran kebijakan kependudukan.
Politbiro menugaskan Komisi Inspeksi Pusat untuk memberikan nasihat dan mengubah peraturan Komite Eksekutif Pusat, Politbiro, dan Sekretariat terkait penanganan pelanggaran kebijakan kependudukan, serta secara proaktif mengubah Instruksi Komisi Inspeksi Pusat No. 05-HD/TW tertanggal 22 November 2022 yang mengatur tentang tidak mendisiplinkan kasus kelahiran anak ketiga atau lebih sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kasus-kasus disiplin yang telah ditangani tidak akan berlaku surut.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/tu-ngay-20-3-khong-ky-luat-dang-vien-sinh-con-thu-3-192250326090504401.htm






Komentar (0)