![]() |
| Delegasi yang menghadiri Konferensi. |
Pada konferensi tersebut, para delegasi diberi pengarahan mengenai isi Undang-Undang tentang Perkawinan dan Keluarga; Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender, beserta peraturan hukum terkait perkawinan anak dan perkawinan sedarah; dampak buruk perkawinan anak dan perkawinan sedarah; serta pengetahuan dan keterampilan dalam komunikasi dan konseling untuk mengurangi perkawinan anak dan perkawinan sedarah.
Menurut laporan dari lembaga terkait, pada tahun 2025, provinsi Thai Nguyen memiliki 25 kasus pernikahan anak dan 3 kasus pernikahan sedarah. Situasi ini terus berlanjut karena kurangnya kesadaran masyarakat dan adat serta tradisi yang ketinggalan zaman, yang menyebabkan konsekuensi serius bagi kesehatan generasi mendatang dan kualitas penduduk.
Konferensi ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan hukum, serta keterampilan komunikasi, advokasi, dan konseling hukum terkait perkawinan, kependudukan, dan keluarga bagi para pelapor dan komunikator hukum lokal. Hal ini bertujuan untuk menciptakan konsensus dalam masyarakat untuk mengurangi perkawinan anak dan perkawinan sedarah, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas penduduk dan sumber daya manusia.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202512/tuyen-truyen-day-lui-tinh-trang-tao-hon-va-hon-nhan-can-huyet-thong-0a15db0/











Komentar (0)