![]() |
| Delegasi yang menghadiri Konferensi. |
Proyek yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini bertujuan untuk membangun area peternakan ayam H'Mông khusus, menstandarisasi proses pembiakan, dan mempromosikan keterkaitan konsumsi produk. Dalam kerangka proyek ini, 8.000 ekor ayam H'Mông akan diberikan kepada petani lokal dengan dukungan berupa bibit, perlengkapan, dan bantuan teknis. Petani juga akan menerima pelatihan tentang biosekuriti, pengelolaan limbah, serta prosedur perawatan dan pencegahan penyakit. Proyek ini juga telah mengembangkan model kerja sama dengan koperasi untuk menjamin penjualan produk, menciptakan pasar yang stabil bagi petani.
Pada konferensi tersebut, para delegasi mendengarkan laporan tentang hasil teknis dan ekonomi , orientasi pengembangan produk di sepanjang rantai nilai, dan program OCOP (Satu Komune Satu Produk). Banyak pendapat yang menyatakan bahwa ayam H'Mong berpotensi menjadi produk khas daerah, cocok untuk ekowisata dan keperluan kuliner. Ayam-ayam tersebut memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, yaitu lebih dari 95%, mencapai berat rata-rata lebih dari 1,6 kg setelah usia 16 minggu, dan mengonsumsi 3,1 kg pakan.
Penerapan praktik biokeamanan dalam peternakan ayam H'Mông komersial telah berkontribusi pada peningkatan efisiensi teknis dan produktivitas, pengurangan biaya produksi melalui penghematan pakan dan obat-obatan hewan, serta peningkatan stabilitas dan keberlanjutan dalam peternakan. Model ini mencapai efisiensi ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan peternakan massal, memiliki potensi untuk direplikasi, dan memberikan kontribusi positif terhadap tujuan pengembangan pertanian khusus yang berkelanjutan di provinsi-provinsi pegunungan utara.
Sumber: https://baothainguyen.vn/kinh-te/202512/du-an-phat-trien-mo-hinh-chan-nuoi-ga-hmong-dat-nhieu-ket-qua-kha-quan-19d286a/











Komentar (0)