Miliarder Elon Musk diyakini memiliki pengaruh signifikan dalam pemilihan personel untuk pemerintahan baru Presiden terpilih Donald Trump.
CNN melaporkan pada 10 November bahwa kediaman Presiden terpilih AS Donald Trump di Mar-a-Lago telah menerima banyak kunjungan selama 48 jam terakhir. Para pengunjung ini termasuk individu yang mencari posisi di pemerintahan baru atau mereka yang mencoba memengaruhi penunjukan Trump. Namun, miliarder teknologi Elon Musk dianggap sebagai tokoh paling berpengaruh dalam pilihan personel Trump untuk masa jabatan keduanya. Pemilik SpaceX ini telah muncul di Mar-a-Lago hampir setiap hari sejak kemenangan pemilu Trump. Musk telah beberapa kali makan malam bersama Trump dan bahkan bermain golf bersama pada hari Minggu. Yang perlu diperhatikan, Musk hadir bersama Trump ketika Presiden terpilih berbicara dengan para pemimpin dunia . Contoh utamanya adalah percakapan antara Trump dan Presiden Ukraina Zelensky, di mana Trump menggunakan pengeras suara agar Musk dapat mengikuti jalannya pembicaraan. Presiden Zelensky dilaporkan berterima kasih kepada Musk atas sistem Starlink selama panggilan telepon ini. 
Presiden terpilih Donald Trump dan miliarder Elon Musk. Foto: NYT
Sebagai rekan dekat Bapak Trump, pendapat miliarder Elon Musk tentang pemilihan personel memiliki bobot yang signifikan. Selain Presiden terpilih, Musk juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan miliarder Howard Lutnick, yang bertanggung jawab atas urusan personel selama masa transisi Trump. Pemilik SpaceX ini mendorong Senator Republik Rick Scott untuk menjadi Pemimpin Mayoritas Senat. Menurut sumber CNN, Musk kemungkinan besar tidak akan mengambil posisi "penuh waktu" di pemerintahan Trump. Namun, miliarder teknologi Amerika ini masih memiliki akses yang cukup besar dan potensi untuk memberikan pengaruh dari luar.Vietnamnet.vn
Sumber: https://vietnamnet.vn/ty-phu-elon-musk-anh-huong-the-nao-toi-quyet-dinh-chon-nhan-su-cua-ong-trump-2340780.html









Komentar (0)