
Demi mengamankan peluang lolos, pelatih Okiyama Masahiko dan timnya memasuki pertandingan dengan tekad tinggi. Namun, lawan mereka dari Hong Kong (Tiongkok) menunjukkan organisasi yang baik, kemampuan menekan yang kuat, dan kekuatan fisik yang superior.
Selama 10 menit pertama pertandingan, gawang tim tuan rumah terus menerus dalam keadaan waspada, tetapi penjaga gawang Cam My dengan sangat baik memblok dua tembakan berbahaya, sehingga skor tetap bertahan.
Setelah sempat tertinggal di awal, tim putri U-17 perlahan-lahan kembali menguasai permainan, menguasai lini tengah dengan baik, dan terus-menerus mengorganisir serangan tajam. Pada menit ke-30, Hong Thai melompat tinggi untuk menyundul bola, memaksa kiper Yau Hazel melompat tinggi untuk menyelamatkan gawang. Pemain Phuong Thao, Phuong Nghi, Minh Anh, dan Thao Nguyen juga terus-menerus menciptakan peluang, tetapi belum mampu mengonversinya menjadi gol.
Di babak kedua, penyesuaian susunan pemain yang dilakukan pelatih Okiyama terbukti efektif. Tim tuan rumah terus meningkatkan tekanan, dan pada menit ke-67, titik balik terjadi ketika Hai Yen berakselerasi dengan cepat, melewati dua bek lawan, sebelum akhirnya melepaskan tembakan diagonal yang menentukan, membuka skor pertandingan.

Dengan keunggulan tersebut, tim putri U-17 Vietnam terus mempertahankan inisiatif dan menciptakan sejumlah peluang emas. Meskipun gagal memperlebar jarak, kemenangan 1-0 sudah cukup bagi tim tuan rumah untuk menjuarai Grup D dengan rekor sempurna, tanpa kebobolan satu gol pun, dan memastikan tempat mereka di Final Kejuaraan Putri AFC U-17 2026.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Okiyama Masahiko menegaskan: “Pertama-tama, kami memenangkan dua pertandingan, sehingga mencapai tujuan lolos ke putaran final. Tim bermain dengan konsentrasi dan tidak kebobolan satu gol pun di kedua pertandingan. Saya sangat bangga dengan semangat juang dan usaha tim.”
Pencetak satu-satunya gol, Hai Yen (nomor punggung 13), juga mengungkapkan rasa harunya: “Saya sangat senang tim berhasil lolos ke babak selanjutnya. Seluruh tim mempersiapkan diri dengan baik dan selalu bermain dengan semangat pantang menyerah. Ada kalanya kami tidak saling memahami, tetapi kami berkomunikasi untuk berkoordinasi lebih baik dan akhirnya mencetak gol. Saya sangat bangga telah membawa kemenangan bagi tim.”
Mengungkapkan instruksi pelatih Okiyama saat jeda antara kedua babak, Hai Yen berkata: “Beliau bilang kalau kita berusaha keras, kita bisa. Kita bersatu dan saling percaya. Perjalanan latihan ke Jerman sebelum turnamen juga sangat membantu seluruh tim untuk lebih matang, terutama dalam hal mentalitas dan pengalaman berkompetisi.”
Kemenangan ini tidak hanya menandai langkah maju yang solid bagi tim wanita Vietnam U17, tetapi juga menjadikan tim tersebut sebagai tim sepak bola Vietnam kelima pada tahun 2025 yang lolos ke putaran final kontinental, setelah tim wanita U20, tim nasional wanita, tim futsal putra, dan tim nasional U23.
Untuk sisa tahun ini, sepak bola Vietnam terus menaruh harapannya pada tim nasional putra U-17, dengan tujuan lolos ke Kejuaraan Asia U-17 2026 yang berlangsung November mendatang.
Untuk mempersiapkan perjalanan ini, Federasi Sepak Bola Vietnam telah mengembangkan rencana pelatihan di Jepang dari tanggal 5 hingga 15 November, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesional, kekuatan fisik, dan keterampilan kompetisi internasional para pemain muda.
Sumber: https://nhandan.vn/u17-nu-viet-nam-gianh-ve-du-vong-chung-ket-chau-a-sau-hai-tran-toan-thang-post916193.html
Komentar (0)