Turnamen sepak bola putra di SEA Games ke-33 bukan bagian dari sistem kompetisi FIFA, sehingga liga domestik masih berlangsung bersamaan dengan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2025. Oleh karena itu, banyak pemain tim nasional U-22 yang berpartisipasi di SEA Games ke-33 sekaligus bermain untuk klub masing-masing.

Ubaidullah Shamsul Fazili (kanan) bermain di Liga Super Malaysia
Menjelang pertandingan krusial untuk menentukan posisi puncak Grup B turnamen sepak bola putra SEA Games ke-33, timnas Malaysia U22 telah memperkuat skuadnya dengan bek tengah berpengalaman Ubaidullah Shamsul Fazili, siap mengincar kemenangan melawan Vietnam U22.
Sebelumnya, Fazili tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan pembuka babak penyisihan grup turnamen sepak bola putra SEA Games ke-33 karena harus bermain untuk Terengganu FC di Liga Super Malaysia. Pemain kelahiran 2003 ini merupakan pemain kunci dan kapten tim U-23 Malaysia di kualifikasi Kejuaraan Asia U-23 2026.

Liga Super Malaysia adalah bek tengah berpengalaman, pemimpin U22 Malaysia
Pelatih kepala Nafuzi Zain sangat memuji kemampuan bek tengah berpengalaman itu dan menyampaikan harapannya bahwa masuknya Fazili akan memperkuat timnas Malaysia U22, membantu mereka mencapai tujuan saat menghadapi Vietnam U22 pada pukul 4 sore tanggal 11 Desember.
Menjelang SEA Games kali ini, tim U-22 Malaysia tidak terlalu diperhitungkan karena kekuatan inti mereka sebagian besar adalah pemain muda yang bermain di divisi dua nasional, dengan sedikit pengalaman di kompetisi internasional. Namun, tim asuhan pelatih Nafuzi Zain ini adalah tim yang kuat secara fisik, jago dalam "pertempuran udara", terbukti melalui kemenangan besar atas U-22 Laos dengan skor 4-1 di hari pembukaan.

U22 Malaysia bertekad kalahkan U22 Vietnam untuk rebut posisi pertama Grup B
Tim yang memenangkan pertandingan terakhir Grup B akan melaju ke semi-final sebagai juara grup, memiliki peluang bagus untuk menghindari tuan rumah Thailand dalam perebutan tempat di final sepak bola putra SEA Games 33.
Jika seri, U-22 Vietnam tetap akan melaju ke semifinal sebagai tim peringkat kedua terbaik, tetapi kemungkinan akan menghadapi U-22 Thailand di babak selanjutnya. Sementara itu, U-22 Malaysia berpeluang menghadapi U-22 Filipina di semifinal.
Sumber: https://nld.com.vn/u22-malaysia-tang-cuong-luc-luong-de-cham-tran-u22-viet-nam-196251210120221321.htm










Komentar (0)