Ini merupakan tantangan penting dalam perjalanan SEA Games 33, awal yang baik akan membantu pelatih Kim Sang-sik dan timnya menciptakan momentum menuju tujuan memenangkan medali emas pada kongres tahun ini.
Di grup ini, Laos U-22 berada di peringkat terendah, setelah Malaysia, tetapi masih dianggap "kurang dikenal" di Grup B. Skuad mereka terdiri dari banyak pemain muda yang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Asia 2027, dengan pengalaman tempur yang signifikan. Setelah dua kali menghadapi Vietnam di kualifikasi, Laos kalah 0-5 di Go Dau, tetapi sempat menimbulkan banyak kesulitan dalam pertandingan ulang di kandang. Oleh karena itu, target menang besar di laga pembuka bukanlah hal yang mudah bagi pelatih Kim Sang-sik dan timnya.

Vietnam U-22 dianggap sebagai kandidat terdepan untuk medali emas, bersama Thailand dan Indonesia. Skuad utama terdiri dari para pemain yang baru saja menjuarai Kejuaraan Asia Tenggara U-23 2025 dan lolos ke Kejuaraan Asia U-23 2026. Berkat kesempatan berlatih dan berkompetisi secara internasional yang berkelanjutan pada periode 2024-2025, para pemain muda ini memiliki ikatan batin, memahami filosofi staf pelatih, dan dengan mudah menerapkan gaya bermain mereka.
Pertandingan melawan Laos U22 ini akan menjadi kesempatan bagi pelatih Kim Sang-sik untuk meninjau skuad, sebelum melengkapi kerangka pertandingan penting, terutama konfrontasi dengan Malaysia U22 pada 11 Desember untuk memperebutkan posisi puncak grup.
Sumber: https://nld.com.vn/u22-viet-nam-u22-lao-thay-tro-kim-sang-sik-ra-quan-196251203150155162.htm






Komentar (0)