(Dan Tri) - Ini adalah kontrak penting pertama yang ditandatangani antara Ukraina dan AS, yang memungkinkan Kiev membeli gas alam cair (LNG) dalam jumlah yang "tidak ditentukan" hingga tahun 2026.

Kapal tanker gas alam cair (Foto: Reuters).
Menurut Fox News , Ukraina telah menerima pengiriman pertama gas alam cair (LNG) dari AS. Hal ini dianggap sebagai perkembangan positif bagi Kiev karena Ukraina terpaksa meningkatkan impor dari pemasok AS akibat meningkatnya kekhawatiran tentang pasokan di kawasan tersebut.
DTEK, perusahaan energi swasta Ukraina, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima 100 juta m³ LNG AS pertama berdasarkan kontrak yang ditandatangani dengan Venture Global pada Juni 2024.
Ini juga merupakan kontrak besar pertama yang ditandatangani antara Ukraina dan AS, yang memungkinkan Kiev membeli LNG dalam jumlah "tidak ditentukan" dari Venture Global hingga tahun 2026.
Berita positif itu datang hanya beberapa jam sebelum Gazprom, raksasa gas Rusia, diperkirakan akan menghentikan semua pasokan gas melalui pipa Ukraina ke negara-negara Eropa lainnya setelah kontrak lima tahunnya berakhir.
Ukraina sendiri tidak membeli gas Rusia. Namun, Uni Eropa (UE) masih sangat bergantung pada gas impor, terutama dari Rusia, untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin yang akan datang.
Pejabat Ukraina mengatakan mereka berharap pasokan tambahan dari AS dapat membantu mengisi kesenjangan dan membantu meringankan dampak dari krisis pasokan UE yang mungkin timbul dalam waktu dekat.
“Pengiriman seperti ini tidak hanya membantu kawasan ini memiliki sumber energi yang fleksibel dan aman, tetapi juga mengurangi pengaruh Rusia terhadap sistem energi kita,” kata CEO DTEK, Maxim Timchenko.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/ukraine-nhan-duoc-lo-khi-dot-tu-nhien-dau-tien-tu-my-20250101084940672.htm






Komentar (0)