
Menteri Keamanan Publik Jenderal Luong Tam Quang dan Direktur Keamanan Nasional Azerbaijan Ali Nagiyev menandatangani perjanjian kerja sama keamanan antara kedua kementerian. (Foto: VNA)
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luong Tam Quang menekankan: Konvensi Hanoi merupakan kerangka hukum yang komprehensif dan terpadu di tingkat global, yang menciptakan landasan untuk mendorong kerja sama internasional dalam investigasi, pertukaran informasi, dan pencegahan kejahatan antarnegara. Pada saat yang sama, beliau menegaskan bahwa Vietnam selalu sangat menghargai kerja sama dengan Azerbaijan di bidang keamanan, terutama setelah hubungan kedua negara ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis dan kesepakatan yang dicapai antara kedua Kementerian pada Mei 2025 di Baku...
Segera setelah pertemuan tersebut, Menteri Luong Tam Quang dan Bapak Ali Naghiyev menandatangani perjanjian kerja sama di bidang keamanan antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Badan Keamanan Nasional Azerbaijan. Menteri Luong Tam Quang menekankan bahwa, bersamaan dengan penandatanganan Konvensi Hanoi, perjanjian bilateral ini akan menjadi landasan hukum yang penting, menciptakan kondisi yang kondusif untuk meningkatkan koordinasi dalam pembagian informasi, investigasi, pencegahan segala jenis kejahatan, dan menjamin keamanan nasional kedua negara.
Bahasa Indonesia: Selama rangkaian kegiatan upacara penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Dunia Maya (Konvensi Hanoi), pada hari yang sama, Menteri Keamanan Publik Luong Tam Quang menerima Ibu Mmamiloko T. Kubayi, Menteri Kehakiman dan Urusan Konstitusional Republik Afrika Selatan; menerima Bapak Lounes Magramane, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Aljazair; menerima Ibu Rita Mokbel, Presiden dan Direktur Jenderal Ericsson Vietnam; menerima Bapak Paulo Chachine, Menteri Dalam Negeri Mozambik; menerima Bapak Vahid Jalalzadeh, Wakil Menteri Luar Negeri yang bertanggung jawab atas urusan konsuler, parlemen, dan Iran.
Pada pertemuan tersebut, Jenderal Luong Tam Quang menekankan bahwa dalam konteks perubahan besar di dunia karena dampak teknologi digital dan meningkatnya ancaman keamanan non-tradisional, Konvensi Hanoi, yang disetujui dengan suara bulat oleh lebih dari 150 negara, merupakan langkah maju yang bersejarah, yang menegaskan vitalitas multilateralisme dan peran sentral Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Konvensi ini tidak hanya merupakan alat hukum penting untuk membantu meningkatkan kapasitas pencegahan kejahatan dunia maya, tetapi juga membuka peluang bagi kerja sama teknis, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi antarnegara.
Menteri Luong Tam Quang menekankan bahwa Konvensi Hanoi akan membuka kerangka kerja sama baru yang didasarkan pada nilai-nilai penghormatan terhadap hukum internasional, dialog yang setara, pembangunan berkelanjutan dan manusiawi, serta membuka banyak peluang dan saluran bagi kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan siber. Dalam proses ini, Vietnam senantiasa mendampingi mitra dan sahabat internasional untuk mewujudkan komitmen menjadi tindakan nyata dan efektif di masa mendatang.
Sumber: https://nhandan.vn/mo-ra-nhieu-co-hoi-hop-tac-quoc-te-post918263.html






Komentar (0)