Aplikasi teknologi tinggi dalam pencarian dan penyelamatan

Berdasarkan statistik pada hari pertama, drone tersebut mengangkut 200 perjalanan, memandu 30 perjalanan tim penyelamat, dan membawa 5 ton barang-barang kebutuhan pokok bagi masyarakat. Melihat efektivitasnya, para pemimpin Viettel Group mengarahkan mobilisasi seluruh peralatan drone yang tersedia di unit-unit untuk terus membantu daerah-daerah seperti Hanoi, Bac Ninh, dan lain-lain.

Penerapan teknologi pintar, terutama drone serbaguna, perlu menjadi bagian dari rencana pencegahan dan pengendalian bencana alam di wilayah-wilayah yang sering menghadapi risiko. Tidak hanya saat badai dan banjir, perangkat berteknologi tinggi ini juga menjadi alat penyelamat dalam kebakaran dan ledakan di permukiman; mencari orang hilang saat gempa bumi dan tanah longsor; serta menangani kecelakaan lalu lintas yang sangat serius seperti kendaraan yang jatuh ke jurang yang dalam, kereta api yang tergelincir di daerah pegunungan yang terjal. Dengan demikian, hal ini membantu pasukan fungsional mengakses lokasi kejadian, mengangkut pasokan bantuan, mendukung pencarian, dan menyediakan rencana penyelamatan yang akurat dan cepat.

Penerapan teknologi tinggi dalam pencarian dan penyelamatan bukan hanya solusi sementara, tetapi perlu difokuskan dan diintegrasikan ke dalam strategi nasional tentang pencegahan bencana, tanggap terhadap insiden, dan perlindungan keselamatan masyarakat dalam segala situasi.

Salah satu keunggulan dalam mendorong penerapan teknologi ini adalah Undang-Undang Pertahanan Udara Rakyat Tahun 2024 (berlaku mulai 1 Juli 2025) yang telah menetapkan satu bab khusus untuk mengatur pengelolaan pesawat udara nirawak dan kendaraan terbang lainnya, serta menjamin keselamatan pertahanan udara. Bab ini mengatur pengecualian izin terbang dalam keadaan darurat untuk melindungi jiwa dan harta benda organisasi dan individu sesuai keputusan otoritas yang berwenang (namun wajib memberi tahu badan pengelola penerbangan sebelum terbang). Saat ini, rancangan Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan pesawat udara nirawak dan kendaraan terbang lainnya juga sedang disusun.

Oleh karena itu, pedoman khusus mengenai organisasi, manajemen, dan penggunaan pesawat udara, yang terkait erat dengan strategi pencegahan, penyelamatan, dan pemulihan bencana alam, serta regulasi penggunaan pesawat udara dalam kehidupan sosial dan produksi pertanian , perlu segera diselesaikan. Selain itu, perlu dibangun mekanisme yang menggabungkan peran negara, badan usaha, dan individu, alih-alih hanya mengandalkan anggaran dalam pengerahan drone penyelamat.

Menciptakan model drone modern yang sesuai untuk medan, muatan, dan beroperasi secara tahan lama dalam kondisi sulit juga merupakan isu yang perlu diangkat. Otoritas khusus dan orang-orang yang terlibat dalam penggunaan dan pengelolaan sistem drone di fasilitas tersebut perlu diorganisir secara efektif, dilatih, dan diberikan sertifikat penggunaan... agar siap secara proaktif untuk mengerahkan dan merespons situasi darurat.

QUANG HUY

Sumber: https://nhandan.vn/ung-dung-cong-nghe-cao-trong-cuu-ho-cuu-nan-post914906.html