Harapan baru untuk aliran modal real estat dari gelombang pencatatan baru

Konteks pasar saham yang dinamis mendorong bisnis properti untuk go public. (Foto: PV)

Indikator-indikator penting seperti indeks harga, kapitalisasi, dan likuiditas terus memecahkan rekor, mencetak rekor baru. Antusiasme ini telah menciptakan landasan penting bagi banyak perusahaan untuk melakukan IPO (penawaran umum perdana) dan pencatatan saham.

Menurut data Komisi Sekuritas Negara, sejak Mei 2025, transaksi IPO mulai meningkat di berbagai sektor seperti perbankan, properti, konstruksi, dan sebagainya. Khususnya, sesi perdana di HOSE pada 13 Mei dengan lebih dari 1,79 miliar lembar saham Vinpearl Joint Stock Company (kode: VPL)—anak perusahaan Vingroup —menciptakan momentum yang besar. Dengan valuasi hingga 6 miliar dolar AS (harga penutupan pada 13 Mei adalah 85.500 VND/lembar), perusahaan ini dengan cepat bergabung dengan grup dengan kapitalisasi terbesar di bursa, menciptakan lebih banyak antusiasme setelah lama absennya transaksi "blockbuster" di pasar.

Menyusul kegembiraan umum, sektor properti juga dengan cepat mencatatkan kegembiraan ketika menyaksikan munculnya sejumlah "rekrutan baru" dengan potensi besar untuk melantai di bursa. Sebagai contoh, pada pagi hari tanggal 1 Agustus, saham TAL Taseco Land resmi memulai debutnya di Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HOSE) dengan kenaikan harga tertinggi sebesar 20%, sehingga kapitalisasi perusahaan mencapai lebih dari VND9.500 miliar.

Pada 30 September, HOSE juga menyetujui pencatatan hampir 24 juta lembar saham NTC milik Perusahaan Saham Gabungan Kawasan Industri Nam Tan Uyen, dengan total nilai pencatatan hampir VND240 miliar. Sebelumnya, berkas pendaftaran pencatatan telah diserahkan oleh perusahaan pada bulan Juni dan telah diterima oleh HOSE. Langkah pencatatan ini dianggap sebagai titik balik penting setelah bertahun-tahun saham NTC diperdagangkan di UPCoM.

Baru-baru ini, pada tanggal 1 Oktober, Perusahaan Saham Gabungan CRV Real Estate Group - badan hukum inti ekosistem Hoang Huy Group - mengumumkan telah menerima keputusan persetujuan pencatatan dari HOSE. Dengan demikian, HOSE setuju untuk mencatatkan 672,4 juta lembar saham CRV, setara dengan total nilai nominal VND 6.724 miliar.

Para ahli meyakini bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan IPO atau menerbitkan saham tambahan. Pasar saham memiliki keuntungan besar dalam hal valuasi. Peningkatan modal melalui pencatatan dan IPO membawa banyak manfaat praktis bagi perusahaan.

Menurut para ahli, pendorong gelombang pencatatan saham juga berasal dari orientasi makro. Pemerintah sedang mendorong restrukturisasi BUMN pada periode 2022-2025 dengan tujuan mengurangi jumlah BUMN yang 100% menjadi 195 pada tahun 2025 (dari 478 BUMN pada akhir tahun 2022), sehingga menciptakan jumlah BUMN yang sangat besar yang perlu disetorkan ke pasar modal dan dicatatkan/IPO. Di saat yang sama, setelah periode stagnasi, banyak perusahaan swasta juga membutuhkan peningkatan modal ekuitas untuk mengembangkan bisnis mereka, alih-alih bergantung pada utang. Konteks pasar saham yang dinamis saat ini semakin mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk "go public".

LE ANH

Sumber: https://nhandan.vn/ky-vong-moi-cho-dong-von-bat-dong-san-tu-lan-song-niem-yet-moi-post915108.html