Bir zero-proof adalah bir yang kadar alkoholnya telah dihilangkan atau diseduh hingga kadar alkoholnya lebih rendah dari batas legal. Ada banyak bir di pasaran yang diiklankan sebagai zero-proof. Kenyataannya, bir ini mungkin memiliki kadar alkohol rendah, tetapi tetap dianggap zero-proof tergantung pada standar masing-masing negara.
Misalnya, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), jika suatu minuman memiliki kadar alkohol kurang dari 0,5%, minuman tersebut dapat dinyatakan bebas alkohol. Jerman juga melakukan hal yang sama. Sementara itu, di Italia, bir bebas alkohol dapat memiliki kadar alkohol hingga 1,2%. Di Inggris, sebotol bir harus memiliki kadar alkohol kurang dari 0,05% agar dapat diberi label bebas alkohol. Pelabelan memang penting, tetapi apakah bir tersebut benar-benar memenuhi ambang batas alkohol yang ditentukan adalah hal yang berbeda.
Faktanya, dalam beberapa kasus, setelah minum bir 0 derajat, ketika polisi lalu lintas mengujinya dengan peralatan khusus, hasilnya masih terdapat alkohol dalam napas. Oleh karena itu, beberapa jenis bir berlabel alkohol 0 derajat masih dapat membuat pengemudi berisiko didenda jika jumlah alkohol yang dikonsumsi terlalu banyak atau bir yang dipilih memiliki kadar alkohol lebih tinggi dari yang tertera.
Hukuman saat ini untuk pelanggaran konsentrasi alkohol ditetapkan dalam Keputusan 100/2019/ND-CP (diubah dalam Keputusan 123/2021/ND-CP).
-Untuk sepeda motor:
Kadar alkohol tidak melebihi 50 miligram/100 mililiter darah atau tidak melebihi 0,25 miligram/1 liter napas: Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 2 juta VND hingga 3 juta VND (Poin c, Ayat 6, Pasal 6). SIM akan dicabut selama 10 hingga 12 bulan (Poin d, Ayat 10, Pasal 6).
Melebihi 50 miligram hingga 80 miligram/100 mililiter darah atau melebihi 0,25 miligram hingga 0,4 miligram/1 liter napas. Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 4 juta VND hingga 5 juta VND (Poin c, Klausul 7, Pasal 6). SIM akan dicabut selama 16 hingga 18 bulan (Poin e, Klausul 10, Pasal 6).
Melebihi 80 miligram/100 mililiter darah atau melebihi 0,4 miligram/1 liter napas. Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 6 juta hingga 8 juta VND (Poin e, Klausul 8, Pasal 6). SIM akan dicabut selama 22 hingga 24 bulan (Poin g, Klausul 10, Pasal 6).
-Denda untuk konsentrasi alkohol di dalam mobil adalah sebagai berikut:
Kadar alkohol tidak melebihi 50 miligram/100 mililiter darah atau tidak melebihi 0,25 miligram/1 liter napas. Pelanggar dikenakan denda sebesar 6 juta VND hingga 8 juta VND (Poin c, Ayat 6, Pasal 5). SIM dicabut untuk jangka waktu 10 bulan hingga 12 bulan (Poin e, Ayat 11, Pasal 5).
Melebihi 50 miligram hingga 80 miligram/100 mililiter darah atau melebihi 0,25 miligram hingga 0,4 miligram/1 liter napas. Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 16 juta hingga 18 juta VND (Poin c, Klausul 8, Pasal 5). SIM akan dicabut selama 16 hingga 18 bulan (Poin g, Klausul 11, Pasal 5).
Melebihi 80 miligram/100 mililiter darah atau melebihi 0,4 miligram/1 liter napas. Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 30 juta hingga 40 juta VND (Poin a, Klausul 10, Pasal 5). SIM akan dicabut selama 22 hingga 24 bulan (Poin h, Klausul 11, Pasal 5).
Selain itu, orang yang berwenang menangani pelanggaran konsentrasi alkohol dapat memutuskan untuk menahan kendaraan sementara hingga 7 hari.
Minh Hoa (t/h)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)