Ibu Nguyen Le Tuyet Ngoc, Direktur Nasional Badan Pengujian MTS (Inggris) dan Direktur Perusahaan Konsultasi Pendidikan dan Pelatihan HEW London (VN), berkomentar bahwa terlepas dari perkembangan AI, pembelajaran bahasa Inggris khususnya dan bahasa asing pada umumnya masih "sangat diperlukan". Sebab, meskipun AI dapat melakukan penerjemahan, hanya orang-orang dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik yang dapat memahami lapisan makna dan makna tersembunyi dari suatu bahasa dengan lebih baik.
Pelatihan guru bahasa Inggris
FOTO: NGOC LONG
AI memang dapat menerjemahkan dengan akurasi tinggi, tetapi kemampuan menggunakan bahasa untuk membujuk pelanggan hanya dapat dilakukan secara optimal oleh orang-orang yang fasih berbahasa asing dan memiliki kemampuan bernegosiasi. Orang-orang yang fasih berbahasa asing cenderung lebih mampu memanfaatkan AI, karena mereka dapat menguji efektivitas AI dan menciptakan perintah standar bagi AI untuk melayani masyarakat. Belum lagi, jika kita berada di area tanpa sinyal atau tanpa AI, kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri," ujarnya.
Menjadi proaktif, mandiri, dan dapat diandalkan adalah keuntungan memilih belajar bahasa Inggris di era AI, menurut Ibu Ngoc.
Do Nguyen Dang Khoa, mahasiswa PhD bidang pengajaran bahasa Inggris dan linguistik terapan di Universitas Warwick (Inggris), meyakini bahwa dalam konteks perkembangan teknologi, terdapat kemungkinan munculnya perangkat penerjemahan waktu nyata (real-time), yang terpasang di telinga pengguna dengan akurasi tinggi berkat AI. "Pada saat itu, makna belajar bahasa Inggris sebagai keterampilan yang sangat penting mungkin akan sangat berkurang," komentar Bapak Khoa.
"Jika masa depan itu terjadi, pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris akan berubah dari keterampilan bertahan hidup menjadi keterampilan tambahan seperti belajar piano atau bela diri, dan orang-orang akan mempelajarinya karena mereka menyukainya atau karena mereka ingin mengembangkan diri, bukan karena wajib. Jika ini benar-benar terjadi, guru akan dituntut untuk memiliki kapasitas yang lebih baik karena pasarnya menyusut," kata Master Khoa, tetapi menekankan bahwa ini adalah masa depan lebih dari satu dekade.
Mengenai peluang karier bagi mahasiswa jurusan Bahasa Inggris dalam konteks ini, Ibu Nguyen Le Tuyet Ngoc menyarankan mahasiswa untuk mempersiapkan dua kelompok keterampilan. Pertama, keterampilan umum yang mencakup komunikasi, pemecahan masalah, penggunaan teknologi, dan semangat belajar sepanjang hayat. Kedua, keterampilan khusus yang berkaitan dengan profesi untuk menjadi unggul, seperti mengajar, menerjemahkan, interpretasi, pembuatan konten, dan layanan pelanggan internasional.
Sumber: https://thanhnien.vn/vai-tro-cua-hoc-ngoai-ngu-trong-thoi-dai-ai-185250907212210731.htm
Komentar (0)