Jika didiagnosis menderita penyakit ginjal, pasien perlu memperhatikan dengan saksama penyesuaian pola makan mereka. Hal ini sangat penting karena membantu menjaga fungsi ginjal yang optimal. Salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit ginjal adalah pisang, menurut situs kesehatan Healthline (AS).
Penderita penyakit ginjal sebaiknya menghindari makan pisang karena dapat memperburuk gejalanya.
Pisang kaya akan kalium. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram kalium. Kalium adalah elektrolit penting yang berperan krusial dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, memastikan fungsi otot dan saraf yang optimal. Namun, bagi penderita penyakit ginjal, kemampuan tubuh untuk mengatur dan mengeluarkan kalium terganggu.
Oleh karena itu, mengonsumsi terlalu banyak kalium dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang ditandai dengan kadar kalium yang異常 tinggi dalam darah. Gejala umum hiperkalemia meliputi kelelahan, lemas, detak jantung tidak teratur, mual, sesak napas, dan sensasi kesemutan atau mati rasa.
Kalium biasanya dikeluarkan melalui ginjal. Namun, pada penderita penyakit ginjal, organ ini mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsi ekskresinya. Akibatnya, ginjal mengalami tekanan yang lebih besar, sehingga memperburuk gejala penyakit. Tidak hanya pisang, tetapi penderita penyakit ginjal juga harus membatasi konsumsi makanan lain yang tinggi kalium seperti tomat, semangka, kacang hitam, salmon, dan beberapa lainnya.
Selain itu, pisang kaya akan fosfor. Ini adalah mineral lain yang perlu dikontrol dalam diet pasien ginjal. Kelebihan fosfor dalam tubuh dapat mengganggu kadar mineral dalam darah, yang menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting bagi pasien ginjal untuk membatasi atau menghindari pisang. Sebagai gantinya, fokuslah pada memasukkan buah-buahan lain dengan kandungan kalium dan fosfor yang lebih rendah ke dalam diet mereka, seperti beri, apel, dan anggur.
Pasien sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengembangkan rencana makan yang dipersonalisasi. Dokter akan membantu pasien ginjal memahami makanan apa yang harus dikonsumsi dan apa yang harus dibatasi untuk mengoptimalkan kesehatan mereka, menjaga fungsi ginjal, dan mengontrol berat badan, gula darah, dan tekanan darah, menurut Healthline .
Tautan sumber






Komentar (0)