Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Mengapa paus pembunuh selalu memiliki bintik putih di dekat matanya?

(Dan Tri) - Bintik-bintik putih di dekat mata paus pembunuh bukanlah untuk hiasan tetapi merupakan senjata kamuflase canggih yang membantu mereka menjadi predator puncak di laut dalam.

Báo Dân tríBáo Dân trí16/07/2025

Trik kamuflase pamungkas predator laut

Vì sao cá voi sát thủ luôn có đốm trắng gần mắt? - 1

Paus pembunuh dengan skema warna hitam dan putih yang menjadi ciri khasnya (Foto: Wikipedia).

Paus pembunuh (nama ilmiah : Orcinus orca ) menonjol di lautan dengan kulit hitam legamnya yang bercampur bercak-bercak putih yang khas. Menariknya, mereka selalu memiliki dua bintik putih di dekat mata, sehingga banyak orang mengira mereka mata raksasa.

Ini bukan detail acak, tetapi hasil dari proses evolusi yang cerdas, yang menghasilkan kemampuan untuk berkamuflase dan berburu secara efektif, di mana setiap skema warna paus pembunuh memiliki fungsinya sendiri.

Secara khusus, perut putih mereka membantu mereka bersembunyi saat dilihat dari bawah, menyatu dengan sinar matahari yang bersinar melalui air, sementara punggung hitam mereka membantu mereka menyatu dengan latar belakang dasar laut yang gelap saat dilihat dari atas.

Mengenai bintik-bintik putih pada mata paus pembunuh, para ilmuwan menyebutnya sebagai efek pewarnaan mengganggu klasik, yang juga merupakan taktik kamuflase yang banyak digunakan di dunia hewan.

Efeknya serupa dengan cara militer menggunakan kamuflase untuk membingungkan musuh. Paus pembunuh, alih-alih menyembunyikan seluruh tubuhnya dalam satu warna, menggunakan bercak-bercak yang sangat kontras untuk membingungkan mangsanya, sehingga menyulitkan mereka melihat bentuk sebenarnya dari predator yang mendekat.

Vì sao cá voi sát thủ luôn có đốm trắng gần mắt? - 2

Kamuflase bukan hanya seni bertahan hidup, tetapi juga bukti evolusi luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungan hidup (Foto: Getty).

Bercak-bercak pigmen ini tidak hanya digunakan untuk berburu, tetapi juga menjadi tanda untuk mengidentifikasi populasi paus pembunuh. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kawanan paus pembunuh yang hidup di berbagai lautan, dari Norwegia, Islandia hingga Inggris atau Spanyol... semuanya memiliki bentuk bintik putih yang khas sebagai semacam "lencana", yang membantu para peneliti mengidentifikasi setiap kelompok spesifik.

Khususnya, paus pembunuh di Samudra Selatan diklasifikasikan menjadi beberapa ekotipe berbeda (tipe A, B, C, D), masing-masing dengan perilaku dan wilayah jelajah yang berbeda.

Seni kamuflase yang aneh di dunia hewan

Bukan hanya paus pembunuh, dunia hewan memiliki banyak sekali strategi kamuflase yang aneh tetapi sangat efektif.

Di hutan, bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya agar sesuai dengan lingkungannya, baik untuk mengelabui predator maupun menarik pasangan. Ketika ngengat daun Asia (Kallima inachus) melipat sayapnya, ia hampir menghilang di antara dedaunan kering berkat warna dan urat daunnya yang sangat mirip dengan bentuk daun.

Vì sao cá voi sát thủ luôn có đốm trắng gần mắt? - 3

Kupu-kupu daun kering memiliki kemampuan untuk meniru bentuk daun dengan sempurna (Foto: Getty).

Di lingkungan laut, cumi-cumi dan gurita dari famili Cephalopoda bahkan lebih mengesankan karena mereka dapat mengubah warna, pola, dan bahkan tekstur kulit dalam sepersekian detik.

Beberapa spesies bahkan dapat meniru dasar berpasir, rumput laut, atau terumbu karang dengan sangat jelas sehingga hampir "tidak terlihat" oleh mangsa dan predator.

Di lingkungan gurun, burung hantu lumbung memiliki bulu yang menyerupai kulit pohon, sehingga mereka dapat tidur tanpa terdeteksi di siang hari. Di sisi lain, serangga tongkat dan wereng mengandalkan bentuk tubuh dan perilaku mereka untuk menyatu dengan dahan atau tumbuhan tanpa mengubah warna.

Teknik kamuflase ini bukan hanya seni bertahan hidup, tetapi juga bukti evolusi adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan. Setiap garis, bintik, atau warna yang unik... dapat menjadi alat strategis untuk membantu makhluk melarikan diri, berburu, atau melindungi spesies mereka.

Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/vi-sao-ca-voi-sat-thu-luon-co-dom-trang-gan-mat-20250716152623364.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.
Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk