Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Mengapa AS lambat berkomentar setelah tuduhan bahwa China mendirikan stasiun mata-mata di Kuba?

Báo Thanh niênBáo Thanh niên15/06/2023

[iklan_1]

South China Morning Post melaporkan bahwa juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada 12 Juni bahwa informasi terkait pangkalan ini terlalu sensitif.

Akibatnya, pemerintah AS awalnya gagal menanggapi Wall Street Journal ketika melaporkan bahwa Beijing dan Havana telah menandatangani perjanjian rahasia untuk mendirikan fasilitas di Kuba untuk mengumpulkan sinyal elektronik di Amerika Serikat bagian tenggara.

"Informasi ini sangat sensitif sehingga kami tidak dapat menjelaskannya secara rinci, bahkan untuk membantu menginformasikan berita [ Wall Street Journal ]," kata Tn. Kirby.

Tantangan dalam merenovasi kedutaan besar AS di Kuba

Setelah artikel tersebut muncul pada tanggal 8 Juni, Tn. Kirby mengatakan bahwa pemerintah telah bekerja keras dengan komunitas intelijen untuk mengurangi tingkat kerahasiaan dokumen agar informasinya dapat diketahui publik.

Beberapa hari kemudian, seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Tiongkok telah mengoperasikan stasiun pemantauan di Kuba setidaknya sejak tahun 2019. Sumber tersebut mengatakan laporan Wall Street Journal tidak akurat karena bukan merupakan perkembangan baru, melainkan telah berlangsung selama beberapa tahun dan terdokumentasi lengkap dalam arsip intelijen AS.

Mỹ hành động sau tin Trung Quốc đạt thỏa thuận xây căn cứ do thám ở Cuba - Ảnh 1.

AS mengatakan China telah mengoperasikan stasiun mata-mata di Kuba sejak 2019

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada 12 Juni bahwa mereka tidak mengetahui dasar tersebut, dan mengutuk "tindakan rahasia" AS di Kuba.

Di pihak Kuba, Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez pada tanggal 12 Juni sekali lagi membantah informasi tentang pangkalan mata-mata di atas, menganggapnya sebagai rekayasa AS untuk membenarkan embargo ekonomi Washington selama puluhan tahun terhadap Havana, menurut Reuters.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk