
Servis pertama Sinner cukup buruk di final AS Terbuka 2025 - Foto: REUTERS
Kekalahan Jannik Sinner dari Carlos Alcaraz di final AS Terbuka 2025 lebih dari sekadar kekalahan biasa.
Para pakar menganalisis pertandingan ini dan menunjukkan bahwa salah satu alasan utamanya adalah penurunan mendadak kemampuan servis petenis Italia tersebut. Servis Sinner menjadi kurang bertenaga dan kurang merusak, menyebabkan ia kehilangan keunggulan atas petenis Spanyol tersebut. Mengapa demikian?
Menurut analisis mendalam dari saluran TV Italia, penyebabnya berasal dari perubahan strategis dalam teknik servis Sinner, meskipun hal itu mungkin berdampak negatif pada kinerja jangka pendeknya.
Analisis menunjukkan tiga perbedaan inti dalam servis Sinner di AS Terbuka 2025 dibandingkan dengan 2024.
Pertama-tama, Sinner mengubah langkahnya, segera memindahkan berat badannya ke belakang segera setelah ia bersiap melakukan servis, bukan lagi perlahan seperti pada tahun 2024.
Selanjutnya, Sinner secara aktif menyesuaikan pergelangan tangan dan pegangannya: pergelangan tangannya tidak lagi terlalu banyak berputar dan menekuk. Sebaliknya, pegangannya dipegang lebih lurus dan lebih dekat ke tubuhnya.
Stasiun TV Italia membandingkan perbedaan servis Sinner antara 2 tahun terakhir - Video : Jejaring Sosial X
Dan terakhir, pemain Italia itu menyesuaikan posisi pendaratannya menjadi lebih lurus dan stabil, tidak lagi condong ke kiri seperti sebelumnya.
Penyesuaian ini tidaklah mudah. Sinner berulang kali mengubah posisi servisnya, dari posisi pin-point (kaki belakang didekatkan ke kaki depan) menjadi posisi platform (kaki belakang tetap di tempatnya), lalu kembali lagi. Perubahan yang terus-menerus ini berdampak buruk pada tubuhnya, menyebabkan ketidakstabilan dalam gerakannya dan mengurangi efektivitas servisnya.
Meskipun perubahan-perubahan ini secara langsung berkontribusi pada kekalahan Sinner di AS Terbuka, para ahli tetap menganggapnya sebagai keputusan yang berani dan perlu. Dalam jangka panjang, setelah Sinner sepenuhnya beradaptasi, penyesuaian ini diharapkan dapat membantunya menjadi pemain yang lebih lengkap dan tak terduga.
Setelah kalah 1-3 dari Alcaraz di final AS Terbuka 2025, Sinner juga kehilangan posisi nomor 1 dunia kepada Alcaraz.
Sumber: https://tuoitre.vn/vi-sao-sinner-giao-bong-kem-tai-us-open-2025-20250908143216447.htm






Komentar (0)