![]() |
Striker Wolves Hwang Hee-chan sedang krisis. Foto: Reuters . |
Pada 4 Desember, Wolves menderita kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest di Stadion Molineux. Kekalahan ini juga merupakan kekalahan ke-8 berturut-turut Wolves di semua kompetisi. Performa buruk tersebut membuat pelatih Rob Edwards dan timnya berada di dasar klasemen Liga Primer dengan hanya 2 poin setelah 14 pertandingan, tanpa satu kemenangan pun.
Selama periode mengecewakan ini, Hwang juga belum mencetak gol. Ia telah bermain 10 pertandingan Liga Primer sejak awal musim, tetapi hanya mencetak 1 gol. Di Piala Liga, pemain internasional Korea ini bermain 3 kali, tetapi hanya menyumbang 1 assist.
Selama bursa transfer musim panas, Hwang mempertimbangkan untuk meninggalkan Wolves demi mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Crystal Palace mendekatinya, tetapi kesepakatan itu gagal. Sang striker juga menolak meninggalkan Inggris meskipun banyak klub liga bawah dan beberapa tim Ligue 1 yang berminat.
Hwang menjalani musim 2023/24 yang gemilang bersama Wolves, bahkan menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 12 gol dalam 29 pertandingan Liga Primer. Namun, sejak musim 2024/25, striker Korea ini sering duduk di bangku cadangan dan bermain buruk ketika diberi kesempatan.
Dulunya diharapkan mengikuti jejak Son Heung-min untuk bersinar di negeri kabut, Hwang perlahan-lahan memudar. Jika Wolves tidak bisa lolos dari risiko degradasi, striker berusia 28 tahun itu mungkin menghadapi prospek buruk bermain di Championship.
Sumber: https://znews.vn/vien-canh-ac-mong-voi-tien-dao-han-quoc-post1608667.html











Komentar (0)