Duta Besar Mai Phan Dung berpidato di Sidang ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Foto: Nguyen Van Tuan/VNA)
Menurut seorang koresponden VNA di Jenewa, pada tanggal 26 Februari, dalam rangka diskusi umum pada sesi ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Duta Besar Mai Phan Dung, Kepala Delegasi Tetap Vietnam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, menekankan komitmen Vietnam untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia.
Duta Besar Mai Phan Dung mengucapkan selamat kepada Presiden baru Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menegaskan kerja sama erat dari Vietnam.
Duta Besar mengatakan bahwa Vietnam menyelesaikan siklus keempat Tinjauan Berkala Universal (UPR) pada bulan September 2024 dan sedang mengembangkan rencana induk untuk melaksanakan rekomendasi yang diterima.
Pada tahun 2025, Vietnam akan menyelenggarakan dialog tentang laporan nasional tentang implementasi konvensi internasional penting terkait hak asasi manusia seperti CRPD, ICCPR, CEDAW.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ekonomi Vietnam tumbuh lebih dari 7% pada tahun 2024, angka kemiskinan multidimensi turun menjadi 1,9%, cakupan asuransi kesehatan meluas, dan kualitas pendidikan meningkat di seluruh negeri. Vietnam menargetkan pertumbuhan lebih dari 8% pada tahun 2025, yang meletakkan fondasi bagi pertumbuhan dua digit mulai tahun 2026 dan kondisi yang lebih baik untuk memajukan hak asasi manusia.
Duta Besar juga menekankan komitmen Vietnam untuk menanggapi perubahan iklim, dengan tujuan mencapai nol bersih pada tahun 2050 dan memastikan transisi energi yang adil.
Pada sidang ke-56 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2024, Vietnam, bersama dengan Bangladesh dan Filipina, memperkenalkan resolusi tahunan tentang hak asasi manusia dan perubahan iklim, dengan fokus pada transisi yang adil.
Menekankan peran aktif dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia, Duta Besar Mai Phan Dung mengumumkan bahwa Vietnam mencalonkan diri kembali menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa jabatan 2026-2028, dengan dukungan bulat dari negara-negara ASEAN.
Duta Besar menegaskan bahwa Vietnam siap bekerja sama dengan mitra untuk mempromosikan program hak asasi manusia yang komprehensif dan konstruktif berdasarkan dialog dan kerja sama.
(Vietnam+)
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-cam-ket-thuc-day-va-bao-ve-quyen-con-nguoi-post1014613.vnp
Komentar (0)