Vietnam menganggap kesetaraan gender sebagai fokus dalam strategi pembangunannya.

Pada tanggal 4 September, di kantor pusat Kementerian Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri Dang Hoang Giang menerima Ibu Caroline Tinashe Nyamayemombe, Kepala Perwakilan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) di Vietnam.

Wakil Menteri Luar Negeri Dang Hoang Giang menerima Ibu Caroline Tinashe Nyamayemombe, Kepala Perwakilan UN Women di Vietnam.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Dang Hoang Giang menyambut Ibu Caroline Tinashe Nyamayemombe dan sangat mengapresiasi peran dan kontribusi UN Women dalam mendorong kesetaraan gender, kemajuan perempuan, dan pemberdayaan perempuan. Selama 25 tahun terakhir, Perserikatan Bangsa-Bangsa pada umumnya dan UN Women pada khususnya senantiasa mendampingi dan mendukung Vietnam di berbagai bidang, terutama dalam kerja sama yang erat dalam proses penyusunan Program Aksi Nasional untuk Perempuan, Perdamaian , dan Keamanan (WPS NAP) yang baru-baru ini disetujui oleh Perdana Menteri pada Januari 2024.

Menegaskan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu fokus dalam strategi, kebijakan dan rencana pembangunan sosial -ekonomi Vietnam, terutama saat tahun 2025 menandai peringatan 30 tahun Deklarasi dan Platform Aksi Beijing - sebuah dokumen bersejarah dalam mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan secara global, Wakil Menteri mengatakan bahwa Vietnam selalu berpartisipasi aktif dalam agenda kesetaraan gender dan kemajuan perempuan di tingkat regional dan global.

Pada kesempatan ini, Wakil Menteri menekankan tiga bidang prioritas dalam kesetaraan gender yang ditegaskan Vietnam pada Sidang ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW) Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini: Menyempurnakan kerangka kelembagaan, hukum, dan kebijakan untuk mempromosikan partisipasi yang setara bagi perempuan; meningkatkan kekuatan ekonomi perempuan dan memastikan partisipasi yang setara bagi perempuan di pasar tenaga kerja, melalui promosi kemitraan publik-swasta untuk memobilisasi sumber daya sosial untuk mendukung perempuan dan mengakui, mengurangi, dan mendistribusikan kembali pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan perawatan yang tidak dibayar; meningkatkan partisipasi, kontribusi, dan kepemimpinan perempuan di bidang STEM, inovasi, transformasi digital; mengusulkan penelitian untuk membangun model ekosistem STEM di setiap negara, di mana perempuan dan anak perempuan didorong, didukung, diorientasikan untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan karier di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, ekonomi digital, dll.

Wakil Menteri Dang Hoang Giang menegaskan bahwa kesetaraan gender menjadi fokus dalam strategi, kebijakan, dan rencana pembangunan sosial-ekonomi Vietnam.

Sambil menyampaikan beberapa pencapaian Vietnam dalam kesetaraan gender, Wakil Menteri berharap Ibu Caroline Tinashe Nyamayemombe akan terus berkontribusi aktif dalam mempromosikan kerja sama antara UN Women dan Vietnam di masa mendatang, dengan secara efektif mengimplementasikan Kerangka Kerja Strategis Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan Vietnam-PBB untuk periode 2022-2026 dan Program Aksi Nasional tentang Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.

Sementara itu, Ibu Caroline Tinashe Nyamayemombe sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa Vietnam dalam pembangunan sosial-ekonomi dan integrasi internasional, dan menegaskan bahwa UN Women akan terus mendukung Vietnam dalam mendorong kesetaraan gender, kemajuan perempuan, serta pemberdayaan perempuan. UN Women, dan beliau secara pribadi, akan berkoordinasi erat dengan organisasi PBB lainnya untuk melaksanakan program secara efektif dan sinkron, berkontribusi dalam mendukung Vietnam dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, kerja sama di bidang perempuan, sains, dan teknologi, serta mempersempit kesenjangan digital.

Sumber: https://baoquocte.vn/viet-nam-coi-binh-dang-gioi-la-trong-tam-trong-chien-luoc-phat-trien-326706.html