Vietnam selalu mementingkan persahabatan tradisional dan kemitraan komprehensif dengan Venezuela.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Menteri Luar Negeri Republik Bolivarian Venezuela Yván Gil Pinto. (Foto: TRAN HAI)

Pada resepsi tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyambut kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Venezuela Yván Gil Pinto ke Vietnam dalam rangka peringatan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik (1989-2024); sangat menghargai upaya Pemerintah Presiden Nicolás Maduro dalam memastikan stabilitas sosial- politik dan pemulihan ekonomi belakangan ini.

Perdana Menteri menegaskan bahwa Vietnam senantiasa mementingkan persahabatan tradisional dan kemitraan komprehensif dengan Venezuela dan meyakini bahwa kunjungan Menteri Y. Gil Pinto ke Vietnam akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan hubungan Vietnam-Venezuela di masa mendatang, terutama di berbagai bidang di mana kedua belah pihak memiliki potensi dan kebutuhan untuk bekerja sama, demi kepentingan kedua bangsa, demi perdamaian , kerja sama, dan pembangunan di kedua kawasan dan di dunia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyarankan agar kedua pihak terus berkoordinasi erat untuk mendorong pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama para pemimpin tingkat tinggi kedua negara; melaksanakan langkah-langkah untuk memperkuat hubungan bilateral yang disepakati dalam kunjungan Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang ke Venezuela pada April 2024 dan pembicaraan antara Menteri Luar Negeri kedua negara pada 8 Juni; dan segera mengadakan pertemuan Komite Antarpemerintah berikutnya untuk mendorong kerja sama ekonomi. Kedua negara perlu terus memperkuat dukungan konsultasi bersama di organisasi internasional dan forum multilateral; bertukar dan mendorong negosiasi untuk menandatangani dokumen kerja sama di bidang konsuler, perdagangan, investasi, pendidikan dan pelatihan, transformasi digital dan dunia maya, kerja sama kembaran lokal, dan pertukaran antarmasyarakat, sehingga menciptakan koridor hukum yang kondusif, memperdalam dan mendiversifikasi persahabatan dan kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Venezuela.

Terkait hubungan perdagangan dan investasi bilateral, Perdana Menteri menilai hubungan tersebut masih terbilang sederhana dibandingkan potensinya, dan meminta kepada otoritas kedua negara untuk aktif meningkatkan pertukaran delegasi bisnis, meningkatkan perdagangan, investasi dan koneksi perdagangan; menciptakan kondisi agar produk unggulan kedua negara dapat mengakses pasar masing-masing dan memanfaatkan kerja sama serta peluang investasi yang saling menguntungkan.

Pada kesempatan ini, Perdana Menteri menyampaikan kepada Presiden Partai Sosialis Bersatu Venezuela - Presiden Nicolás Maduro salam dari Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, Presiden To Lam dan Perdana Menteri sendiri, bersamaan dengan undangan bagi Presiden untuk mengunjungi Vietnam dalam kapasitasnya sebagai kepala Partai, Negara dan Pemerintahan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iván Gil Pinto dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh karena telah meluangkan waktu untuk menerima delegasi; menyampaikan salam hormat Presiden Nicolás Maduro kepada Perdana Menteri; mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan pertama ke Vietnam, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri Venezuela; menyampaikan kekagumannya dan memberi selamat kepada Vietnam atas pencapaian besarnya dalam inovasi di semua aspek.

Menteri tersebut menilai perkembangan sosial-ekonomi dan pencapaian hubungan luar negeri Vietnam sebagai contoh bagi Venezuela dan menegaskan bahwa Pemerintah Venezuela sangat menghargai peran dan posisi Vietnam yang semakin meningkat di kawasan dan internasional, dan ingin lebih memperkuat hubungan lintas Partai, Pemerintah, Majelis Nasional, dan saluran rakyat kedua negara.

Adegan resepsi.

Menteri Iván Gil Pinto juga melaporkan kepada Perdana Menteri mengenai hasil pertemuannya dengan Sekretaris Komite Sentral Partai dan Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Le Hoai Trung dan pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son; ia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan diskusi mendalam mengenai isu-isu yang menjadi perhatian bersama, mengusulkan langkah-langkah khusus dan menyepakati program kerja sama bilateral Vietnam-Venezuela di waktu mendatang, terutama di bidang energi, telekomunikasi, konstruksi, pertanian dan farmasi.

Menteri tersebut menyatakan bahwa, atas dasar hubungan politik yang dapat dipercaya, Venezuela bersedia memfasilitasi visa masuk bagi warga negara Vietnam untuk meningkatkan pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara.

Pada kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Venezuela juga dengan hormat menyampaikan salam Presiden Nicolás Maduro kepada Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan ucapan selamat kepada Presiden To Lam atas jabatan barunya.

Sumber