Pada sore hari tanggal 24 September waktu setempat (pagi hari tanggal 25 September waktu Hanoi), di markas besar Misi Tetap Vietnam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Sekretaris Komite Sentral Partai, Penjabat Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung dan Menteri Luar Negeri, Tenaga Kerja dan Perdagangan Tuvalu Paulson Panapa menandatangani Komunike Bersama yang menetapkan hubungan diplomatik antara Republik Sosialis Vietnam dan Tuvalu.
Menurut seorang reporter VNA di New York, dengan ditandatanganinya Komunike Bersama ini, Vietnam telah menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (saat ini 193 anggota).
Setelah upacara penandatanganan, Penjabat Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung dan Menteri Luar Negeri, Tenaga Kerja dan Perdagangan Paulson Panapa membahas orientasi untuk mempromosikan hubungan bilateral di masa mendatang.
Kedua belah pihak menegaskan bahwa penandatanganan Komunike Bersama tersebut merupakan tonggak bersejarah, yang meletakkan dasar bagi kerja sama antara kedua negara; sepakat untuk melanjutkan pertukaran guna mempromosikan kegiatan kerja sama spesifik di bidang-bidang yang berpotensi bagi kedua belah pihak, seperti ekonomi maritim, pariwisata, dan pendidikan.
Kedua pihak juga sepakat untuk berkoordinasi erat di forum-forum multilateral di mana kedua negara menjadi anggotanya.
Pada kesempatan ini, Penjabat Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengundang Menteri Luar Negeri, Tenaga Kerja dan Perdagangan Tuvalu Paulson Panapa untuk mengunjungi Vietnam; Menteri Paulson Panapa dengan senang hati menerima undangan tersebut.
Tuvalu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, sebuah monarki konstitusional dan demokrasi parlementer, dengan Raja Inggris sebagai Kepala Negara, diwakili oleh Gubernur Jenderal; Perdana Menteri adalah Kepala Pemerintahan.
Tuvalu memiliki perekonomian yang kecil dan rentan terhadap perubahan iklim. Kegiatan ekonominya sebagian besar berbasis pada perikanan (terutama tuna) dan budidaya tanaman pangan.
Tuvalu adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Persemakmuran Bangsa-Bangsa dan beberapa organisasi regional Pasifik seperti Sekretariat Komunitas Pasifik dan Forum Kepulauan Pasifik.
Sebelum menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam, Tuvalu memiliki hubungan diplomatik dengan 123 negara, termasuk 6 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN): Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, dan Indonesia.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-va-tuvalu-thiet-lap-quan-he-ngoai-giao-post1063891.vnp
Komentar (0)