Viettel Telecom, perusahaan telekomunikasi, mengumumkan bahwa untuk melayani berbagai acara besar yang berlangsung serentak di seluruh Hanoi, seperti parade militer pada pagi hari tanggal 2 September di Lapangan Ba Dinh, berbagai pertunjukan kembang api di ketinggian, dan banyak acara budaya dan seni berskala besar lainnya di akhir pekan seperti konser nasional, "Tanah Air di Hatiku," dan V-Concert, Viettel Mobile Network sedang mendesak untuk menambah peralatan, personel, dan rencana teknis guna melayani kebutuhan masyarakat dan organisasi dengan sebaik-baiknya selama periode ini.

Secara spesifik, Viettel telah mengembangkan rencana operasional komprehensif dengan lebih dari 2.400 solusi teknis, tujuh kali lipat beban kerja yang dibutuhkan untuk acara A50 di Kota Ho Chi Minh. Di antaranya, Viettel memasang 500 stasiun BTS 5G baru, dan untuk pertama kalinya di Vietnam, mengerahkan 1.200 stasiun smallcell 5G di daerah padat penduduk. Selain itu, 700 stasiun 4G sementara dan 25 kendaraan penyiaran bergerak dimobilisasi untuk melayani masyarakat selama perayaan Hari Nasional pada tanggal 2 September.

Dengan 1.700 stasiun pangkalan 5G baru, baik besar maupun kecil, yang terpasang, jaringan 5G Viettel akan mencakup semua lokasi parade dan pawai, serta acara perayaan menjelang Hari Nasional pada tanggal 2 September. Stasiun pangkalan 5G yang lebih kecil yang ditempatkan di sepanjang rute membantu meningkatkan kapasitas dan kecepatan internet di area yang ramai, berbagi beban dengan jaringan 4G. Perangkat ini tidak hanya canggih tetapi juga estetis, mudah dipasang tanpa memengaruhi lanskap perkotaan.

Diperkirakan sekitar 2,9 juta orang akan memadati area parade, termasuk sekitar 900.000 orang yang datang dari provinsi dan kota lain. Dibandingkan hari-hari biasa, kebutuhan masyarakat tidak hanya mencakup menjelajahi internet atau menonton film, tetapi juga siaran langsung, panggilan video , dan mengunggah foto serta video berkualitas tinggi.
Setiap warga negara, dengan ponsel pintar di tangan, akan menjadi "stasiun televisi bergerak," menciptakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaringan. Untuk mengatasi tantangan ini, sistem 5G Viettel dirancang untuk secara otomatis memprioritaskan koneksi ke "jalur cepat 5G" ketika tersedia. Dengan secara proaktif "menarik" pengguna dengan kebutuhan data tertinggi ke 5G, Viettel akan mencegah jaringan 4G menjadi kelebihan beban. Hal ini memastikan setiap orang, baik yang menggunakan perangkat 4G maupun 5G, akan memiliki pengalaman yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, untuk pertama kalinya, para insinyur Viettel menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan jaringan. Berdasarkan data dari jadwal acara, penjualan tiket pesawat, kamar hotel, unggahan media sosial, dan jumlah suka, para insinyur Viettel menggunakan model AI untuk memprediksi lokasi yang paling ramai, waktu puncak, dan pola pergerakan. Hal ini memastikan bahwa sumber daya jaringan dimanfaatkan secara efisien.
Sistem X-Optimization (XO), yang dikombinasikan dengan AI, mengoptimalkan kualitas jaringan berdasarkan perilaku pelanggan. Sistem ini terus memantau jaringan dan secara otomatis melakukan penyesuaian hampir secara real-time. Setiap 5 menit, AI secara otomatis menyesuaikan jangkauan, mengarahkan sinyal ke area dengan pengguna dan mengurangi interferensi di area terdekat.
Selain itu, ketika stasiun pemancar menunjukkan tanda-tanda kelebihan beban, sistem akan segera mengarahkan pengguna ke stasiun terdekat yang masih "tidak terpakai". Dengan kemampuan ini, Viettel siap membantu masyarakat berbagi momen bersejarah saat pasukan berbaris melewati mimbar kehormatan, dan saat kembang api yang cemerlang menerangi langit Hanoi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/viettel-se-phu-song-5g-toan-bo-su-kien-a80-post808447.html






Komentar (0)