Pada 1 Februari, Chelsea menderita kekalahan 1-4 dari Liverpool. Oleh karena itu, para penggemar Chelsea berharap pertandingan melawan Wolves akan menjadi kesempatan yang lebih baik bagi Chelsea untuk menang dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Semuanya juga berjalan positif ketika Cole Palmer membuka skor di menit ke-19.
Namun, sebelum babak pertama berakhir, Chelsea telah kebobolan dua gol berturut-turut. Saat para pemain memasuki terowongan, para penggemar di Stamford Bridge merasa khawatir dengan performa para pemain asuhan pelatih Mauricio Pochettino. Di babak kedua, keadaan tidak membaik, tetapi justru sebaliknya, tim London tersebut kebobolan dua gol lagi ketika Matheus Cunha menandai hari yang gemilang dengan hat-trick.
Thiago Silva mencetak gol dari tendangan sudut pada menit ke-86, tetapi itu hanyalah gol hiburan bagi Chelsea. Saat itu, sejumlah besar suporter telah meninggalkan stadion dan mereka yang tersisa terus mencemooh dan mencemooh. Beberapa suporter bahkan meneriakkan nama Abramovich—mantan ketua Chelsea.
Istri Thiago Silva mengunggah status yang menunjukkan rasa tidak puas setelah pertandingan: "Sudah waktunya mengganti pelatih. Apakah Mauricio Pochettino cocok untuk Chelsea atau tidak, semua orang bisa melihatnya dengan jelas." Unggahan tersebut dengan cepat mendapat banyak respons dari penggemar Chelsea, dan hanya dalam waktu lebih dari 2 jam, ribuan komentar menuntut pemecatan pelatih Mauricio Pochettino.

Fans Chelsea terus menerus dicemooh di tribun
Pelatih Mauricio Pochettino juga meminta maaf dan mengakui bahwa ia menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya. Ia berkata: “Chelsea tidak bermain bagus hari ini. Saya sendiri tidak bermain bagus. Saya bertanggung jawab atas hasil tim. Kami tidak mengendalikan situasi dan tentu saja tidak ada yang bisa aman. Saya datang ke Chelsea dengan hasrat untuk meraih kesuksesan dan gelar, tetapi semuanya sekarang terlalu sulit.”
Para pemain perlu bertanggung jawab seperti saya. Saat ini, tidak ada yang cocok dengan sejarah klub. Kita perlu menerima, menunjukkan kesalahan, tetapi kita tidak boleh menyerah. Chelsea akan bekerja keras untuk berubah, demi meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Para penggemar ingin kami berada di posisi yang lebih tinggi, saya mengerti itu. Para pemain juga kecewa, tetapi kami harus berjuang bersama. Agar klub ini berkembang, Anda harus kuat.

Pelatih Mauricio Pochettino mengalami hasil yang tak terlupakan bersama Chelsea
Setelah 45 tahun, Chelsea kalah dari Wolves di Stamford Bridge. Sementara itu, "The Blues" kebobolan 8 gol dalam 2 pertandingan terakhir. Chelsea kini turun ke peringkat 11 dan tiket ke Piala Eropa semakin sulit diraih oleh pelatih Mauricio Pochettino dan timnya.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)