Dialog tersebut terjadi dalam konteks masyarakat yang sudah berhari-hari kesal karena truk sampah tidak dapat berkumpul di tempat pembuangan sampah An Hiep, akibat pencemaran lingkungan yang berkepanjangan.
Dalam pertemuan tersebut, warga meminta agar bau busuk tidak terus tercium, dan khususnya, agar lindi diolah secara menyeluruh agar tidak mengalir ke sungai, yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, peternakan, dan perikanan. Jika hal ini tidak dapat diatasi, mereka meminta untuk menghentikan pengangkutan sampah dari tempat lain, karena setiap hari ratusan ton sampah dibuang di sini.


Menurut Bapak Pham Minh Tri, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune An Hiep, TPA saat ini menerima sampah dari 15 komune dan kelurahan di wilayah tersebut, dengan volume 200-220 ton/hari. Namun, karena banyaknya pekerjaan yang belum selesai, seperti penutupan kolam TPA (kolam 11 dan 12), sistem pengolahan lindi tidak sinkron, sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Di saat yang sama, fenomena longsor di dinding area penyimpanan sampah menimbulkan risiko sampah tumpah ke lahan warga. Komite Rakyat Komune mengusulkan pembangunan tanggul anti-erosi untuk melindungi lingkungan, tetapi biaya pelaksanaannya melebihi kapasitas komune dan pengelola TPA. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengusulkan agar dinas dan cabang terkait memiliki solusi untuk mendukung hal tersebut.
Menanggapi dialog tersebut, Bapak Vo Van Ngoan, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Vinh Long, mengatakan bahwa para pemimpin provinsi sangat prihatin dan telah menerapkan banyak solusi mendesak seperti penyemprotan produk biologis untuk menghilangkan bau, meningkatkan pengolahan lindi di kolam No. 9, dan mempercepat penutupan kolam No. 11 dan 12 untuk mencegah air hujan meresap dan menyebabkan kebocoran.
Bapak Vo Van Ngoan mengatakan bahwa Komite Rakyat Provinsi Vinh Long telah menginstruksikan Dewan Manajemen Proyek Pertanian untuk segera melakukan survei dan menerapkan solusi pencegahan tanah longsor di area TPA. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk bergabung dengan tim pemantau masyarakat dan segera melaporkan masalah yang timbul, sehingga berkontribusi dalam melindungi lingkungan hidup di area tersebut.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/vu-bai-rac-an-hiep-vinh-long-gay-o-nhiem-moi-truong-hoan-thien-phu-bat-ao-chon-lap-xay-ke-ngan-sat-lo-post804914.html
Komentar (0)