(Dan Tri) - Melalui pemeriksaan, pihak berwenang menyimpulkan bahwa seorang siswi di Sekolah Menengah Atas Nong Cong 2, Distrik Nong Cong, Provinsi Thanh Hoa dipukuli oleh sekelompok teman, yang menyebabkan kerusakan kesehatan sebesar 23%.
Pada tanggal 6 Desember, Tn. Le Van Thanh, penduduk kecamatan Trung Chinh, distrik Nong Cong, provinsi Thanh Hoa, mengatakan bahwa ia telah menerima pemberitahuan hasil penilaian cedera putrinya, seorang siswi LVGN (kelas 11A6, Sekolah Menengah Atas Nong Cong 2, distrik Nong Cong, provinsi Thanh Hoa), yang dipukuli oleh sekelompok teman dan menderita cedera leher.
Menurut kesimpulan forensik Institut Ilmu Kriminal, Kementerian Keamanan Publik , tingkat cedera tubuh siswi N. adalah 23%.
Bapak Thanh menuturkan, sejak dipukuli sekelompok temannya, siswi N. belum bisa bersekolah karena kesehatannya masih lemah dan lehernya harus dilumpuhkan.

Siswi N. masih belum bisa kembali ke kelas (Foto: Disediakan keluarga).
"Karena kesehatannya yang buruk, keluarga terpaksa mengizinkannya berhenti sekolah selama setahun dan menunda hasil akademisnya," ungkap ayah gadis itu.
Sebelumnya, seperti yang dilaporkan Dan Tri , sekelompok siswa (sekitar 6 siswa) dari SMA Nong Cong 2 terlibat konflik. Setelah itu, kelompok siswa ini saling mengundang ke komune Tan Phuc untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Melihat seorang teman dari kelompok mahasiswa di dekatnya berkelahi, seorang siswi LVGN turun tangan untuk melerai tetapi malah dipukuli oleh sekelompok mahasiswa, yang mengakibatkan cedera leher dan memerlukan rawat inap darurat.
Setelah kejadian tersebut, polisi mulai melakukan penyelidikan, dan kepala sekolah SMA Nong Cong 2 juga menskors tiga siswa yang terlibat dalam pemukulan terhadap siswi N.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-nu-sinh-lop-11-bi-danh-hoi-dong-o-thanh-hoa-ton-thuong-suc-khoe-23-20241206102714124.htm






Komentar (0)