Vung Tau mendapat penghargaan untuk pertama kalinya sebagai Destinasi Wisata Pantai Terkemuka di Asia.

Mendapat penghargaan sebagai Destinasi Wisata Pantai Terkemuka di Asia tidak hanya menegaskan merek wisata pantai Vung Tau tetapi juga membuka peluang untuk menarik investasi dan mengembangkan produk wisata kelas atas.

Vung Tau (Kota Ho Chi Minh) dinobatkan untuk pertama kalinya sebagai "Destinasi Pantai Terkemuka di Asia" pada upacara World Travel Awards (WTA) Asia dan Oceania 2025 yang diadakan pada malam tanggal 13 Oktober, di Hong Kong (Tiongkok).

Kategori ini menghormati kota-kota pesisir yang memiliki daya tarik khusus bagi wisatawan jangka pendek.

Pengakuan Vung Tau menunjukkan upaya daerah tersebut dalam berinvestasi dalam infrastruktur, membersihkan pantai, meningkatkan layanan dan memperbaiki pengalaman wisatawan selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2025, Vung Tau mengalami perubahan yang signifikan ketika Proyek Peningkatan Jalan Thuy Van selesai dan mulai beroperasi. Seluruh kawasan Bai Sau direncanakan dan direnovasi secara bersamaan, menciptakan resor dan ruang hiburan modern yang melayani masyarakat dan wisatawan.

Terdaftar di World Travel Awards 2025 tidak hanya menegaskan merek wisata laut Vung Tau di kancah internasional tetapi juga membuka peluang untuk menarik investasi dan mengembangkan produk wisata kelas atas di masa mendatang.

Daerah pesisir Vung Tau merupakan tujuan wisata dan resor yang dipilih oleh banyak wisatawan karena ruangnya yang lapang, pemandangan pantai yang indah, dan banyak peninggalan sejarah dan budaya yang unik.

Pantai umum Ho Tram-Xuyen Moc saat liburan Tahun Baru Imlek 2025. (Foto: Huynh Son/VNA)

Distrik Vung Tau saat ini dibentuk berdasarkan penggabungan 7 distrik pusat Kota Vung Tau, Provinsi Ba Ria-Vung Tau di masa lalu. Distrik ini memiliki ekosistem pariwisata komprehensif yang langka: laut, pegunungan, peninggalan bersejarah, kuliner , dan budaya.

Destinasi wisata seperti Pantai Depan, Pantai Belakang, Gunung Kecil, Gunung Besar, patung Kristus, mercusuar, Tanjung Nghinh Phong... telah membentuk merek pariwisata yang unik untuk daerah Vung Tau.

Khususnya, baru-baru ini, bertepatan dengan Peringatan Hari Nasional ke-80, proyek Alun-Alun Tam Thang dengan puncak Menara Tam Thang di distrik Vung Tau telah selesai dibangun, yang turut menambah keindahan ruang perkotaan pesisir ini.

Selama libur Hari Nasional baru-baru ini pada tanggal 2 September, distrik Vung Tau menyambut lebih dari 230.000 wisatawan untuk berkunjung, berenang, dan bersantai, menegaskan kekuatan ekonomi pariwisata dan layanan kota pesisir tersebut.

Kongres ke-1 Komite Partai Distrik Vung Tau (masa jabatan 2025-2030) mengusulkan tiga terobosan penting, yang menekankan tujuan membangun Distrik Vung Tau "Terang - hijau - bersih - indah - beradab - aman - ramah".

Dengan keunggulannya yang unik berupa laut, pegunungan, hutan lanskap perkotaan, dan banyak peninggalan sejarah dan budaya nasional, wilayah Vung Tau diidentifikasi sebagai salah satu lokasi penting di rute wisata Kota Ho Chi Minh.

Komite Partai setempat, pemerintah dan masyarakat bertekad untuk membangun kota wisata cerdas, mendiversifikasi layanan, perdagangan, dan resor untuk menempatkan Vung Tau setara dengan banyak kota wisata terkenal di wilayah tersebut.

Jika satu dekade lalu, banyak orang masih menganggap Vung Tau sebagai tujuan jangka pendek, terutama untuk berenang dan makan makanan laut, kini citra itu berangsur-angsur berubah.

Festival layang-layang seni “Thanh am phong sac - Vu khuc cua phong” (Suara Angin - Tarian Angin) berlangsung dari 1-3 Mei 2025 di Vung Tau. (Foto: VNA)

Pengunjung Vung Tau sekarang dapat menikmati beragam aktivitas, mulai dari berjalan-jalan di Jalan Thuy Van, mengunjungi Menara Tam Thang, berpartisipasi dalam acara komunitas, menikmati kuliner lokal, hingga ekowisata, mendaki gunung, atau mengunjungi peninggalan budaya dan sejarah.

Di mata wisatawan internasional, Vung Tau juga secara bertahap menegaskan daya tarik barunya: kota pesisir yang modern dan dinamis yang masih mempertahankan jiwa budaya aslinya.

Langkah berani dalam perbaikan infrastruktur, penciptaan ikon, dan peningkatan layanan hanyalah permulaan. Agar Vung Tau benar-benar menjadi kota wisata kelas dunia, wilayah ini perlu terus berinvestasi besar-besaran dalam produk pariwisata berkualitas tinggi; mengembangkan model pariwisata yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Daerah ini mengajak perusahaan dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di sektor resor, hiburan, layanan kesehatan, dan olahraga laut; memperkuat promosi citra di pasar internasional; dan menghubungkan wisata dengan kota-kota besar di kawasan tersebut.

Dengan aspirasi untuk mencapai tingkat baru dan konsensus dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis, Vung Tau yang modern, beradab, dan ramah tentu bukan lagi impian yang jauh. Dalam waktu dekat, ketika menyebut wisata bahari Asia Tenggara, wisatawan internasional akan langsung teringat Vung Tau – kota pesisir yang semarak, tempat keindahan alam, budaya, dan masyarakat Vietnam bertemu.

(Vietnam+)

Source: https://www.vietnamplus.vn/vung-tau-lan-dau-tien-duoc-vinh-danh-diem-den-du-lich-bien-hang-dau-chau-a-post1070480.vnp