Pelajaran 1: Toko dan restoran dibangun secara ilegal di lahan kehutanan
Pengembangan pariwisata spontan
Saat tiba di Sungai Ma Thien Lanh di akhir November, kita dapat melihat bahwa tempat ini bukan lagi tanah liar dan puitis seperti dulu. Ada banyak toko yang menjual makanan dan minuman. Di sepanjang sungai, terdapat hingga 5 toko yang beroperasi. Di antaranya terdapat bangunan seperti jembatan besi yang melintasi sungai; kolam teratai yang cukup besar; di tengah danau terdapat patung Buddha. Di tepi sungai, terdapat beberapa rumah kayu palsu beratap seng dan genteng imitasi, yang menjual berbagai barang.

Aliran sungai Ma Thien Lanh terhalang oleh bendungan batu yang kokoh.
Di sebelahnya terdapat beberapa rumah kecil lain, yang pada dasarnya telah selesai dibangun, dibangun terpisah, bergaya bungalow satu lantai. Di samping rumah-rumah kecil ini terdapat sebidang tanah kosong lain dengan fondasi yang telah selesai. Tersedia juga berbagai bahan bangunan seperti batu bata, besi batangan, tripleks, dan mobil Kobe. Selain itu, di sepanjang tepi sungai terdapat sebuah rumah kayu bundar beratap genteng dan sebuah rumah kayu bundar beratap seng. Banyak payung besar, meja, dan kursi diletakkan di mana-mana, digunakan untuk melayani pengunjung.
Hal lain yang patut dicatat adalah Sungai Ma Thien Lanh telah terdampak oleh para pedagang makanan dan minuman di sini. Khususnya, bagian sungai yang melintasi seorang pedagang minuman telah diblokir oleh bendungan batu yang cukup kokoh. Di tepi bendungan, terdapat papan kayu dan rumah pendingin yang dibangun untuk melayani kebutuhan pelanggan. Di bagian sungai yang berada di atas bendungan, air terakumulasi membentuk kolam yang cukup besar. Di tengah kolam, terdapat deretan batu lain yang menghalangi aliran sungai, yang digunakan sebagai tempat anak-anak berjalan, bermain, dan bermain air.

Air mata air tersebut terkumpul menjadi sebuah kolam yang cukup besar.
Meskipun pemilik toko telah memasang tanda peringatan di luar gerbang yang bertuliskan: "Anak-anak yang bermain di sungai harus selalu didampingi oleh orang dewasa. Jangan memanjat batu besar atau berlari dan melompat dengan berbahaya", pengamatan menunjukkan bahwa hampir selalu ada anak-anak kecil yang berjalan di atas batu dan bermain di sungai. Di bawah kaki mereka terdapat area air yang cukup luas dan dalam, jika mereka tidak sengaja jatuh, akibatnya akan sangat tidak terduga.
Blokir aliran, bangun bendungan
Beberapa puluh meter ke hulu dari kedai minuman ini terdapat usaha makanan lainnya. Pada siang hari tanggal 29 November, seorang perempuan membawa batu dari sungai untuk membendung air. Ketika ditanya tujuannya, perempuan itu berkata: "Untuk membuat jalan setapak agar pelanggan bisa menyeberangi sungai untuk bermain dan makan." Beberapa meter di atas jalan setapak batu ini terdapat bendungan batu yang cukup kokoh yang membatasi aliran air ke hilir.

Danau buatan dan rumah kayu palsu yang menjual barang dagangan di tepi sungai
Di hulu Sungai Ma Thien Lanh, terdapat resor wisata lain yang berjarak lebih dari sepuluh meter. Terdapat sebuah rumah yang dibangun di atas lahan mangga dan sebuah kedai makanan bergaya rumah panggung di tepi sungai. Di depan kedai makanan tersebut terdapat jembatan besi yang melintasi sungai. Di bawah sungai terdapat bendungan yang membendung aliran air. Bendungan tersebut dibangun dengan menggunakan banyak pohon kayu besar yang ditanam secara vertikal dan horizontal di bawah air, serta menggunakan terpal nilon yang dipadukan dengan batu untuk membendung aliran air. Dari sana, air terkumpul dan membentuk kolam. Di bawah kolam, pemilik kedai menempatkan beberapa permainan anak-anak, termasuk ayunan, perosotan, dan tangga, sebagai tempat bermain anak-anak.

Rumah-rumah dibangun bergaya bungalow di lahan kehutanan.
Di pintu masuk lembah Ma Thien Lanh, terdapat sebuah toko makanan dan minuman lain yang telah berdiri selama bertahun-tahun. Toko tersebut hampir menutupi sebagian pintu masuk lembah, sehingga pengunjung harus mengikuti jalannya toko. Sungai yang mengalir di seberang toko juga tertimbun bebatuan.
Pembendungan Sungai Ma Thien Lanh oleh banyak orang dapat menyebabkan berbagai dampak serius seperti banjir, pencemaran air, hilangnya keanekaragaman hayati, dan gangguan ekosistem. Perilaku ini juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan mengubah lingkungan alam.

Banyak material bangunan dan mesin khusus dikumpulkan di tepi sungai.
Gunung, sungai, aliran air, dan hutan semuanya memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Hutan juga merupakan rumah bagi berbagai spesies organisme, yang menjaga keanekaragaman hayati. Merusak lingkungan alam di Ma Thien Lanh sebagaimana disebutkan di atas merupakan pelanggaran hukum.
Lautan – Sy Cong
Bagian 2: Sektor fungsional dan pemerintah daerah mengambil tindakan
Sumber: https://baolongan.vn/xay-dung-trai-phep-o-ma-thien-lanh-quan-xa-moc-chui-tren-dat-lam-nghiep-bai-1--a207666.html






Komentar (0)