
Foto ilustrasi: racgp.org.au
Awalnya, orang yang terinfeksi virus aneh ini akan merasa lelah dan nyeri tubuh. Beberapa hari kemudian, kondisi kesehatan mereka akan menurun drastis, mereka mungkin mengalami demam hingga 39 derajat, terbaring di tempat tidur, dan batuk berdarah.
Saat ini tidak ada angka spesifik mengenai jumlah infeksi virus dan rawat inap.
Seorang pasien mengatakan bahwa meskipun minum obat selama beberapa hari, batuknya tidak kunjung sembuh. Namun, hasil tes COVID-19 dan infeksi saluran pernapasan akut menunjukkan hasil negatif.
Sumber virus saat ini belum diketahui. Para ahli kesehatan terus menyelidiki kasus-kasus baru dan menemukan pengobatan yang efektif.
Dokter menyarankan agar orang dengan gejala mencari perawatan darurat jika kondisinya memburuk.
Sebelumnya, kepala kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Rusia, Tn. Batyr Berdyklychev, memperingatkan risiko tinggi pandemi baru yang disebabkan oleh mikroorganisme yang bermutasi, dan menekankan pentingnya persiapan di tingkat nasional dan internasional.
Sumber: https://tuoitre.vn/xuat-hien-vi-rut-la-gay-ho-ra-mau-o-nga-20250330213703757.htm






Komentar (0)