Kantor berita Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa ekspor minyak mentah Ural Rusia melalui laut turun menjadi 1,8 juta barel/hari pada bulan Juli, level terendah sejak Desember 2022.
Ekspor minyak mentah Rusia melalui laut mencapai level terendah sejak Desember 2022. (Sumber: Reuters) |
Menurut Bloomberg , pada bulan-bulan sebelumnya, angka ini sekitar 2,2 juta barel/hari.
Ekspor dari pelabuhan Primorsk, Ust-Luga dan Novorossiysk turun di tengah penurunan signifikan pasokan minyak ke China.
Pada bulan Juli, ekspor minyak Rusia ke China turun menjadi 1,4 juta barel per hari, penurunan paling signifikan pada tahun 2024.
Sementara itu, negara-negara pengekspor minyak utama lainnya seperti Arab Saudi dan AS meningkatkan volume ekspor minyak mereka masing-masing menjadi 5,8 juta dan 4,4 juta barel per hari.
Mantan Wakil Perdana Menteri Rusia Alfred Koch mengatakan bahwa pengurangan pasokan minyak ke negara berpenduduk satu miliar orang itu dapat dikaitkan dengan masalah ekonomi umum di negara tersebut.
Penurunan ekspor minyak mentah Moskow dari pelabuhan-pelabuhan utama di barat memperburuk penurunan umum dalam pengiriman minyak melalui laut ke seluruh dunia , catat Bloomberg News.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xuat-khau-dau-nga-lao-doc-co-mot-ly-do-lien-quan-den-trung-quoc-281389.html
Komentar (0)