Zverev telah berbicara tentang pengalamannya yang positif dan berharap dapat bekerja sama dengan pelatih legendaris Spanyol itu di masa depan. Foto-foto Zverev berlatih dengan Toni Nadal di Mallorca memicu spekulasi tentang kolaborasi formal, tetapi surat kabar Jerman Bild melaporkan pekan lalu bahwa Toni Nadal telah menolak tawaran tersebut karena jadwalnya yang padat.
Pada konferensi pers menjelang Canadian Open di Toronto, Zverev mengkonfirmasi bahwa ia sedang berusaha membujuk Toni Nadal. "Waktu yang menyenangkan di Mallorca. Saya menghabiskan sekitar 10 hari di sana, bekerja sangat keras dan sangat menyukainya. Saya pikir Toni juga akan menyukainya," kata Zverev.

Zverev telah menjadi kekecewaan besar di Wimbledon (Foto: Getty).
Zverev mengakui bahwa Toni Nadal adalah pria yang sangat sibuk dengan banyak komitmen, termasuk perannya di akademi keponakannya, direktur turnamen ATP 250 di Mallorca, dan menjadi pembicara. "Saya mencoba meyakinkannya untuk tetap bersama saya beberapa minggu lagi, dan kita lihat saja bagaimana hasilnya, tetapi dia adalah pria yang sangat sibuk. Saya tidak yakin berapa banyak penampilan yang akan Anda lihat darinya tahun ini, karena dia berkomitmen pada banyak acara dan banyak pidato," tambah Zverev.
Zverev tetap optimis tentang kemungkinan kolaborasi tersebut: "Kami sedang membicarakan seperti apa potensi kemitraan itu nantinya. Saya akan memberi tahu Anda perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan ketika kami sudah lebih paham. Saya sangat menikmati waktu saya di sana."
Zverev juga mengungkapkan bahwa Toni Nadal menghubunginya setelah kekalahannya di babak pertama Wimbledon. "Lucunya, setelah Wimbledon dia menghubungi saya. Saya sangat berterima kasih kepadanya karena telah melakukan itu. Kami berbicara di telepon selama sekitar satu setengah jam, saling berkirim pesan beberapa kali, dan kemudian kami memutuskan untuk pergi ke Mallorca untuk bertemu dengannya," jelas Zverev.
Petenis Jerman itu menghargai Toni Nadal bukan hanya sebagai pelatih tetapi juga sebagai pribadi dengan kepribadian yang kuat.
Zverev menekankan: "Saya pikir dia adalah pribadi yang hebat, juga pelatih yang hebat, tentu saja. Dia memiliki kepribadian yang menurut saya dapat memberi Anda banyak kepercayaan diri, karena ketika dia berbicara atau Rafa Nadal berbicara, Anda harus mendengarkan."
Mereka benar-benar menghabiskan banyak waktu berbicara dengan saya, mereka memberi saya wawasan yang luar biasa. Rafa memberi saya lebih banyak wawasan tentang cara saya bermain, karena dia melihat saya sebagai pemain, dan sekarang dia juga melihat saya sebagai penonton."
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/zverev-noi-ve-kha-nang-bat-tay-voi-toni-nadal-20250729194623846.htm






Komentar (0)