ANTD.VN - Menurut Pusat Informasi Industri dan Perdagangan ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ), dalam 10 bulan pertama tahun 2023, seluruh negeri mengekspor lebih dari 7,05 juta ton beras, setara dengan hampir 3,95 miliar USD.
Ekspor beras meningkat tajam baik dalam jumlah maupun nilai. |
Dari jumlah tersebut, pada Oktober 2023 saja, seluruh tanah air mengekspor beras sebanyak 635.102 ton atau setara dengan 406,76 juta USD, dengan harga rata-rata 640,5 USD/ton, naik 4,9% secara volume, naik 7,7% secara omzet, dan naik 2,6% secara harga dibandingkan September 2023.
Namun jika dibandingkan dengan Oktober 2022, volume turun 10,9%, omzet naik 19,4%, dan harga naik 34%.
Pada Oktober 2023, ekspor beras ke pasar utama, Filipina, meningkat tajam sebesar 88,2% dalam volume dan 86,5% dalam nilai. Namun, ekspor beras ke Tiongkok dan Indonesia mengalami penurunan volume.
Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, volume ekspor beras negara itu mencapai lebih dari 7,05 juta ton, setara dengan hampir 3,95 miliar USD, naik 15,9% dalam volume, naik 34% dalam omzet dibandingkan dengan 10 bulan pertama tahun 2022, harga rata-rata mencapai 559,5 USD/ton, naik 15,6%.
Filipina masih menjadi konsumen utama beras Vietnam, menyumbang 37,3% dari total volume dan 35,7% dari total omzet ekspor beras negara tersebut, mencapai hampir 2,63 juta ton, setara dengan hampir 1,41 miliar USD, dengan harga rata-rata 535,2 USD/ton, turun 4% dalam volume, tetapi naik 11% dalam omzet dan naik 15,8% dalam harga dibandingkan dengan 10 bulan pertama tahun 2022.
Berikutnya adalah pasar Indonesia, yang menguasai lebih dari 14% dari total volume dan total omzet, mencapai hampir 1,03 juta ton, setara dengan 554,63 juta USD, dengan harga rata-rata 539 USD/ton, peningkatan tajam sebesar 1.710% dalam volume dan 1.908% dalam omzet; harga meningkat sebesar 11% dibandingkan dengan 10 bulan pertama tahun 2022.
Pasar Cina menduduki peringkat ketiga dengan 883.967 ton, setara dengan 510,63 juta USD, harga 577,7 USD/ton, naik 16,7% dalam volume, naik 33,4% dalam omzet...
Pada 14 November, harga ekspor beras Vietnam terus mengalami tren penurunan. Menurut Asosiasi Pangan Vietnam (VFA), harga ekspor beras pecah 5% saat ini berada di angka 653 dolar AS/ton; harga beras pecah 25% berfluktuasi sekitar 638 dolar AS/ton.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)