3 Rahasia yang Membuat Wanita Berusia 117 Tahun Ini Menjadi Wanita Terpanjang Umur di Dunia

Ketika wanita Catalan (Spanyol) Maria Branyas meninggal dunia pada bulan Agustus 2024 pada usia 117 tahun dan 168 hari, ia resmi menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup!

Ia dihormati sebagai orang yang berumur panjang, karena hanya 1 dari 10 orang yang berusia seratus tahun dapat hidup satu dekade lagi.

Dalam upaya untuk mencari tahu apa yang menyebabkan umur yang begitu panjang, tim peneliti yang dipimpin oleh Institut Penelitian Leukemia Josep Carreras di Spanyol melakukan analisis komprehensif terhadap segala hal mulai dari gen hingga protein, mikrobioma, dan metabolisme.

Hanya 1 dari 10 orang yang berusia seratus tahun dapat hidup hingga satu dekade lagi

ILUSTRASI: AI

Dan inilah rahasia yang mereka temukan!

Dengan menggunakan berbagai teknik analisis dan wawancara, para peneliti menemukan bahwa Maria memenuhi banyak kriteria yang direkomendasikan untuk umur panjang dan penuaan yang sehat.

Tiga yang paling menonjol adalah:

1. Aktivitas mental dan fisik

Ia menjalani gaya hidup yang aktif secara mental, sosial, dan fisik, serta menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman. Semua faktor ini membantu mencegah demensia, menurut Science Alert.

2. Ikuti diet Mediterania

Maria juga makan dengan baik, terutama dengan mengikuti diet Mediterania, yang telah dikaitkan dengan umur panjang. Diet ini mencakup banyak ikan berlemak (seperti salmon, makerel, herring), minyak zaitun, kacang-kacangan, beragam sayuran dan buah-buahan, biji-bijian utuh (seperti beras merah, roti gandum hitam), teh, dan kopi. Konsumsi keju dan yogurt secukupnya. Pilih unggas dan ikan daripada daging merah. Kurangi atau hindari konsumsi permen, mentega, atau lemak hewani.

3. Suka yoghurt!

Mencintai yogurt adalah rahasia menarik dari orang yang berumur panjang di dunia

ILUSTRASI: AI

Salah satu hal yang dicatat para peneliti adalah kecintaan Maria pada yogurt. Para peneliti yakin pilihan makanan yang dikonsumsi wanita berusia supercentenarian ini membantu meningkatkan bakteri usus yang sehat, dan mikrobioma ususnya justru memiliki karakteristik orang yang jauh lebih muda, menurut Science Alert.

Mikrobiota memainkan peran penting dalam metabolisme, peradangan, permeabilitas usus, kognisi, serta kesehatan tulang dan otot, tulis para peneliti.

Wanita tua itu memiliki usia biologis yang jauh lebih muda daripada usia sebenarnya.

Maria juga memiliki gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan berkurangnya risiko kanker.

Hebatnya, para peneliti menemukan sesuatu yang istimewa: usia biologisnya jauh lebih muda daripada usia sebenarnya.

Selain itu, Maria juga memiliki kadar kolesterol "jahat" yang lebih rendah dan kadar kolesterol "baik" yang lebih tinggi, serta tingkat peradangan yang rendah (yang melindungi terhadap banyak masalah kesehatan).

Maria sendiri menghubungkan umur panjangnya dengan "kehidupan yang teratur dan lingkungan yang menyenangkan", tetapi jelas bahwa banyak faktor yang berperan.

Meskipun angka 117 tahun itu sangat tidak mungkin, penelitian ini menunjukkan bahwa tubuh mungkin memiliki peluang terbaik untuk menua tanpa kerusakan atau penyakit, dan dengan demikian meningkatkan kesehatan kita seiring bertambahnya usia.

Gambaran yang muncul dari penelitian kami menunjukkan bahwa usia tua tidak selalu berarti kesehatan yang buruk, tulis para peneliti.