Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja mengeluarkan rancangan surat edaran yang mengatur ketentuan, tata cara, prosedur, dan kewenangan untuk mengakui ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan asing untuk digunakan di Vietnam, menggantikan Surat Edaran No. 13 Tahun 2021.
Dengan demikian, ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan asing diakui apabila memenuhi salah satu dari tiga syarat berikut:
Pertama, program pelatihan harus terakreditasi mutunya oleh lembaga yang berwenang dalam akreditasi mutu pendidikan, atau lembaga pendidikan yang berwenang di negara tempat lembaga pendidikan asing tersebut berada.
Formulir pengakuan ijazah Kementerian Pendidikan dan Pelatihan
Kedua, lembaga pendidikan asing harus mendapatkan izin dari otoritas pendidikan yang berwenang di negara tempat lembaga asing tersebut berada untuk menyelenggarakan pelatihan dan memberikan gelar, atau mendapatkan pengakuan kualitas dari otoritas penilaian mutu pendidikan yang berwenang di negara tersebut. Selain itu, gelar tersebut juga harus diakui oleh otoritas pendidikan yang berwenang di negara tersebut.
Ketiga, ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan asing berada dalam lingkup penerapan perjanjian atau konvensi tentang kesetaraan ijazah atau pengakuan timbal balik atas ijazah yang telah ditandatangani Vietnam.
Dibandingkan dengan surat edaran tahun 2021, rancangan surat edaran ini telah menambahkan syarat ketiga dan menghapus konten tentang pengecualian dari prosedur pengakuan untuk ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan asing bagi mahasiswa yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk belajar dengan anggaran negara dan mahasiswa yang belajar di bawah program pelatihan bersama dengan negara asing di Vietnam.
Untuk program pelatihan bersama dengan negara asing yang dilaksanakan di Vietnam, lembaga pendidikan Vietnam harus mengonfirmasi dalam tiga dokumen bahwa program bersama tersebut memenuhi peraturan tentang pelatihan bersama dan dokumen persetujuan pelatihan bersama dari otoritas yang berwenang sebagaimana ditentukan.
Pengakuan ijazah yang diberikan oleh lembaga pendidikan asing kepada peserta didik yang terkena dampak perang, bencana alam, wabah penyakit, kebakaran, dan keadaan kahar lainnya ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Pelatihan.
Untuk ijazah asing di semua jenjang pendidikan universitas, Direktur Pusat Pengakuan Ijazah di bawah Departemen Manajemen Mutu, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memberikan pengakuan. Sedangkan untuk ijazah SMP dan SMA, serta sertifikat penyelesaian program pendidikan umum, akan diakui oleh Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)