Melakukan gerakan yoga seperti pose anak, pose kupu-kupu, pose kaki di atas dinding, dan lain-lain secara teratur dapat membantu Anda rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
Berlatih yoga di malam hari membantu tubuh meningkatkan produksi hormon melatonin, sehingga Anda dapat tertidur lebih cepat, tidur lebih lama, dan lebih jarang terbangun di tengah malam. Gerakan yoga juga membantu tubuh memasuki kondisi tenang, menenangkan sistem saraf, melancarkan sirkulasi darah, dan menyediakan lebih banyak oksigen ke otak.
Berikut adalah gerakan yoga yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, seperti yang disarankan oleh halaman Hopkins Medicine di Universitas Johns Hopkins (AS).
Pose kaki di atas dinding
Untuk melakukan pose kaki di atas dinding, berbaringlah di atas matras (atau lantai), dengan kaki menempel di dinding sehingga tubuh membentuk huruf L, dengan jari-jari kaki lurus. Turunkan lengan dan rileks. Bernapaslah perlahan.
Pose kaki di dinding. Foto: Freepik
Pose kupu-kupu berbaring
Berbaring telentang dengan lutut ditekuk. Rapatkan kedua telapak kaki dan tekuk lutut ke samping. Letakkan tangan di samping tubuh atau di atas kepala, mana pun yang terasa lebih nyaman.
Pose kupu-kupu berbaring. Foto: Freepik
Pose "mayat"
Dalam yoga, pose ini sering kali menjadi pose terakhir dalam sebuah sesi. Berbaringlah di matras dengan lengan lurus di samping tubuh dan rileks. Jaga agar kaki tetap lurus dan fokus pada pernapasan.
Pose "mayat". Foto: Freepik
Pose anak
Untuk melakukan pose anak, duduklah di lantai dengan kedua kaki saling bersentuhan dan bertumpu pada tumit. Rentangkan tangan ke depan, telungkup, perlahan buka lutut ke samping, jaga bokong tetap menempel pada tumit. Rilekskan bahu dan leher di lantai, bernapaslah secara teratur. Tahan posisi ini selama 5 tarikan napas. Rilekskan untuk menyelesaikan pose, bernapaslah secara teratur, dan perlahan angkat tubuh Anda. Ulangi hal yang sama.
Pose bayi. Foto: Freepik
Pose memutar perut
Berbaring telentang di atas matras, jaga agar tulang belakang tetap lurus dan kaki dibuka selebar bahu. Rentangkan lengan ke samping tubuh. Perlahan tarik lutut kanan ke arah kiri. Letakkan tangan kiri di lutut kanan untuk menstabilkannya. Ulangi pada kaki kiri. Untuk melepaskan, sambil menarik napas, tarik lutut ke arah tengah tubuh, angkat pinggul, dan luruskan kedua lengan dan kedua kaki lurus di lantai.
Pose memutar perut. Foto: Freepik
Dr. Nguyen Thi Minh Duc (Kepala Departemen Neurologi, Pusat Neurologi, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa yoga memberikan manfaat bagi kesehatan secara umum dan khususnya tidur. Namun, untuk memastikan praktik yang paling aman, praktisi memerlukan bimbingan dari pelatih dan pakar yoga. Jangan terlalu sering menggunakan postur yoga yang terlalu sulit atau berbahaya. Durasi sesi yoga sebaiknya moderat, tergantung pada subjek dan tingkat latihan.
Dr. Minh Duc menambahkan bahwa kesulitan tidur dan insomnia dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti stres, perubahan lingkungan, dan penyakit bawaan. Selain berlatih yoga, pasien harus beristirahat secara proaktif, berolahraga secara teratur, makan dengan bijak , menghindari makanan berlemak, serta membatasi alkohol dan tembakau. Mengonsumsi suplemen nutrisi yang dapat menetralkan radikal bebas seperti sari buah blueberry dan ginkgo biloba membantu melancarkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang berkontribusi pada pemulihan fungsi konduksi saraf dan meningkatkan kualitas tidur.
Jika terjadi gangguan tidur berkepanjangan atau terkait dengan penyakit, pasien perlu menemui ahli saraf untuk mendapatkan rencana perawatan yang tepat.
Oanh Ngo
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)