Radang paru-paru
Pneumonia virus dan bakteri lebih mungkin terjadi pada lingkungan dengan kelembapan tinggi, terutama pada anak-anak dan orang di atas 65 tahun. Gejala umumnya meliputi batuk, kesulitan bernapas, demam, nyeri dada, dll. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Kasus pneumonia ringan dapat diobati di rumah, tetapi anak-anak di bawah usia 2 bulan perlu segera dirawat di rumah sakit.

Asma
Asma adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh peradangan kronis pada saluran pernapasan. Ketika terpapar faktor-faktor seperti debu, serbuk sari, dan bakteri (sering berkembang biak dalam kelembapan tinggi), bronkus menyempit, menyebabkan kesulitan bernapas, mengi, sesak dada, dan batuk. Meskipun tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, penyakit ini dapat dikontrol dengan baik jika pengobatan dilakukan dengan benar.
Rinitis alergi
Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan pilek seperti pilek, mata gatal, hidung tersumbat, dan bersin, tetapi penyebabnya adalah alergi terhadap serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan. Rinitis alergi memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan bekerja. Pasien dapat diobati dengan obat-obatan atau pengobatan rumahan sesuai anjuran dokter.
Bronkitis
Virus seperti corona dan parainfluenza berkembang biak di lingkungan lembap, menyebabkan bronkitis, terutama pada anak kecil. Mukosa bronkial membengkak, menghasilkan banyak dahak, yang menyebabkan batuk, mengi, dan kesulitan bernapas. Jika tidak ditangani secara tuntas, penyakit ini dapat berkembang menjadi pneumonia atau gagal napas. Saat gejala muncul, pasien harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari komplikasi berbahaya.
Flu
Virus influenza mudah menyebar di lingkungan yang lembap. Gejalanya meliputi demam, nyeri, batuk, hidung tersumbat, dan pilek. Penyakit ini biasanya berlangsung 7-10 hari dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi lansia dan anak-anak berisiko mengalami komplikasi serius seperti pneumonia dan gagal napas. Jika gejalanya menetap atau memburuk, pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Cacar air
Cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster berisiko menyebar dengan cepat pada cuaca lembap. Meskipun merupakan penyakit jinak, tanpa gejala serius selain lepuh, penyakit ini dapat dengan mudah menyebabkan infeksi kulit di tempat lepuh muncul, yang dapat menyebabkan sepsis, ensefalitis, dll. Wanita hamil yang terkena cacar air akan sangat berbahaya bagi janin, dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir.
Penyakit ini dapat diobati di rumah sesuai anjuran dokter. Jika terjadi komplikasi, diperlukan perawatan rawat inap.
Penyakit kulit
Cuaca panas dan lembap merupakan lingkungan yang cocok untuk berkembangnya berbagai jenis penyakit kulit dan alergi. Penyakit ini seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman, mudah menyebar, dan sulit disembuhkan sepenuhnya. Penyakit kulit seringkali memiliki gejala yang serupa seperti kemerahan, gatal, nyeri, dan sebagainya, sehingga mudah tertukar. Perlu diketahui bahwa jika tidak dikenali dengan tepat untuk pengobatan yang efektif sejak awal, penyakit ini dapat dengan mudah menjadi parah, menyebabkan dampak psikologis negatif, dan menurunkan kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, ketika mengalami masalah kulit, cara terbaik adalah dengan mendatangi fasilitas medis spesialis kulit untuk diperiksa, dikonsultasikan, dan segera ditangani oleh dokter, guna mencegah komplikasi kanker kulit.
Diare akut
Rotavirus dan bakteri mudah berkembang biak di lingkungan lembap, menyebabkan diare akut. Penyakit ini sering menyebabkan diare berkepanjangan, dengan feses encer lebih dari 3 kali sehari. Jika tidak ditangani dengan tepat, diare akut dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit, yang membahayakan nyawa pasien.
Jika terdapat tanda-tanda penyakit, segera pergi ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat waktu. Jangan biarkan pasien tinggal di rumah atau membeli obat sendiri karena dapat mengancam jiwa dan dapat menyebabkan penyakit menyebar ke keluarga dan masyarakat.
Langkah-langkah untuk mencegah penyakit umum pada cuaca lembab
Jaga lingkungan tetap kering: Gunakan dehumidifier atau AC dalam mode kering untuk menjaga kelembapan ideal (40 - 60%).
Kebersihan: Bersihkan permukaan, lantai, dan cuci sprei serta gorden secara teratur untuk menghilangkan jamur.
Batasi paparan terhadap udara lembab: Tutup jendela saat cuaca lembab untuk mengurangi masuknya kelembapan.
Perkuat daya tahan: Makan makanan bergizi, berolahraga teratur, kenakan masker saat bepergian.
Simpan makanan dengan benar: Jangan gunakan makanan busuk, simpan makanan di lingkungan yang kering dan bersih.
Jaga tubuh Anda tetap hangat: Kenakan pakaian hangat yang cukup untuk menghindari basah saat hujan.
Segera pergi ke dokter: Bila ada tanda-tanda penyakit, Anda harus pergi ke fasilitas medis untuk mendapatkan saran dan perawatan tepat waktu.
Cuaca basah tidak dapat dihindari, tetapi dengan tindakan pencegahan yang tepat, setiap orang dapat secara proaktif melindungi kesehatan mereka dan keluarga mereka.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/5-can-benh-thuong-gap-khi-thoi-weather-nom-am.html






Komentar (0)