Orang yang ingin menghilangkan lemak perut seringkali harus berdiet, yang membuat mereka sering merasa lapar di siang hari. Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi gula untuk camilan, mereka sebaiknya memprioritaskan buah-buahan berikut:
Kiwi membantu mengurangi lemak perut
Kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C, serat, dan rendah kalori. Semua karakteristik ini sangat cocok untuk mendukung pembakaran lemak perut. Kiwi juga mengandung enzim aktinidin, yang membantu pencernaan protein, mengurangi kembung dan perut kembung.

Kiwi adalah buah yang sehat, sangat cocok untuk camilan.
FOTO: AI
Semangka
Sekitar 90% semangka mengandung air. Oleh karena itu, semangka sangat rendah kalori, tinggi air, dan kaya serat. Mengonsumsi semangka sebagai camilan akan menciptakan rasa kenyang jauh lebih efektif daripada mengonsumsi kue kering atau makanan manis lainnya, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam perpustakaan penelitian biomedis Perpustakaan Kedokteran Nasional AS (PubMed) menemukan bahwa memakan dua cangkir semangka setiap hari selama empat minggu menghasilkan pengurangan tekanan darah sistolik, penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang yang lebih baik daripada memakan kue, meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi sama.
Alpukat
Alpukat sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, antioksidan, dan banyak mineral bermanfaat lainnya. Dalam uji klinis yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition , para peneliti menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas yang mengonsumsi satu alpukat sehari selama 12 minggu mengalami perubahan distribusi lemak perut. Secara spesifik, lemak visceral mereka menurun dibandingkan dengan lemak subkutan.
Buah blueberry
Blueberry kaya akan antioksidan antosianin, vitamin C, dan serat. Buah beri ini rendah kalori tetapi memberikan banyak manfaat metabolisme.
Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi sekitar secangkir blueberry setiap hari selama dua minggu membantu atlet memobilisasi lemak untuk energi lebih cepat daripada tidak memakannya.
Jeruk bali
Jeruk bali bermanfaat karena mengandung pektin, serat larut yang dapat memperlambat pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Faktanya, mengonsumsi 100 hingga 120 gram jeruk bali 20 hingga 30 menit sebelum makan dapat mengurangi jumlah makanan yang diserap saat makan utama.
Hal ini karena jeruk bali mengandung kadar air dan serat yang tinggi, yang menciptakan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Nutrisi dalam jeruk bali juga memiliki efek ringan pada metabolisme glukosa dan hormon insulin, membantu mengendalikan gula darah, menurut Verywell Health .
Sumber: https://thanhnien.vn/5-loai-trai-cay-an-thay-bua-phu-giup-giam-mo-bung-185250918134259539.htm






Komentar (0)