![]() |
Jamaika (baju kuning) harus memasuki seri play-off hidup-mati ketika mereka finis di bawah Curacao di wilayah CONCACAF. |
Berdasarkan format FIFA, babak play-off Piala Dunia Interkontinental terdiri dari 6 tim yang dibagi menjadi 2 grup, masing-masing berisi 3 tim. Dua tim unggulan teratas akan langsung melaju ke final, sementara 4 tim sisanya akan diundi untuk bermain di semifinal. Pemenang final masing-masing grup akan memenangkan satu dari dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Irak (Asia - AFC) dan Republik Demokratik Kongo (CAF - Afrika) adalah dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi di babak play-off antarbenua. Mereka diunggulkan di Pot 1, sehingga lolos langsung ke putaran final kedua grup.
Empat tim yang tersisa, termasuk Jamaika, Suriname (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia - CONCACAF), Bolivia (Amerika Selatan - CONMEBOL), dan Kaledonia Baru (Oseania - OFC), sedang menunggu undian untuk menentukan dua pasangan semifinal.
Play-off Interkontinental akan digelar di Meksiko pada Maret 2026, kurang dari tiga bulan sebelum Piala Dunia dimulai. Pertandingan akan dimainkan dalam satu leg, dengan perpanjangan waktu dan adu penalti jika seri. FIFA juga menetapkan bahwa kedua tim CONCACAF harus berpisah untuk menghindari perang saudara regional.
Pengundian akan berlangsung pada 20 November 2025 di Zurich. Irak dan Republik Demokratik Kongo dianggap sebagai kandidat terkuat untuk memperebutkan dua tempat tersebut. Namun, dalam pertandingan sistem gugur satu leg, apa pun bisa terjadi, terutama dengan perwakilan seperti Jamaika atau Bolivia, yang terkenal dengan gaya bermain fisik dan cepat mereka.
Sumber: https://znews.vn/6-doi-du-play-off-world-cup-lien-luc-dia-post1604014.html







Komentar (0)