Setelah membuka brankas yang ditemukan di rumah Ngan 98, Kepolisian Kota Ho Chi Minh menyita 80 buku merah, lebih dari 8.000 dolar AS, 4 buku tabungan, dan beberapa barang bukti terkait lainnya. Bersamaan dengan itu, mereka juga menyita sementara 2 mobil.
Pertama, Badan Investigasi Kepolisian Kota Ho Chi Minh akan memverifikasi dan menyelidiki apakah aset-aset di atas milik Ngan 98 atau apakah aset-aset ini terkait dengan tindakan kriminal Ngan 98 untuk mengambil tindakan koersif guna memastikan pelaksanaan putusan.

Ngan 98 di Kepolisian Kota Ho Chi Minh
Verifikasi dan investigasi ini untuk menghindari pelanggaran hak orang lain saat melakukan tindakan penegakan hukum jika salah satu aset di atas bukan milik Ngan 98 atau diperoleh dari tindak pidana.
Klip penggeledahan rumah Ngan 98
Aset tersebut dapat disita berdasarkan Pasal 128 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Tahun 2015 untuk disita ke dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau untuk menjamin penggantian kerugian.
Akan tetapi, otoritas yang berwenang hanya akan menyita bagian properti yang jumlahnya dapat disita atau kompensasi atas kerusakan harus dibayarkan.
Dalam hal terjadi penyitaan aset yang seharusnya disetorkan ke dalam anggaran belanja negara; dalam hal harus mengganti kerugian:
Jika pembeli produk Ngan 98 berpartisipasi dalam litigasi sebagai korban dan memberikan bukti untuk meminta kompensasi, sebagian atau seluruh aset di atas akan disita untuk memastikan kompensasi bagi korban.
Pasal 45 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tahun 2015 menyatakan: " Perampasan harta benda adalah perampasan sebagian atau seluruh harta benda milik terpidana untuk disetorkan ke kas negara. Perampasan harta benda hanya berlaku bagi terpidana yang melakukan tindak pidana kejahatan berat, kejahatan yang sangat berat, atau kejahatan yang sangat berat terhadap keamanan nasional, kejahatan narkoba, korupsi, atau tindak pidana lain yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ini."
Pasal 47 KUHP tahun 2015 mengatur:
“1. Perampasan terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara atau perampasan dan pemusnahan dilakukan terhadap:
Benda atau uang yang diperoleh dari melakukan tindak pidana atau dari membeli, menjual, atau menukar benda-benda tersebut; keuntungan yang diperoleh secara melawan hukum dari melakukan tindak pidana;
Dari ketentuan tersebut di atas, apabila terbukti harta kekayaan tersebut diperoleh Ngan 98 dari hasil penjualan barang palsu, maka sebagian atau seluruh harta kekayaan tersebut dapat disita untuk kas negara.
Sumber: https://nld.com.vn/80-so-do-va-tai-san-cua-ngan-98-se-duoc-xu-ly-ra-sao-196251016124055946.htm
Komentar (0)