Le Hang, yang menjadi runner-up, memamerkan kecantikannya dalam balutan ao dai (pakaian tradisional Vietnam) yang menampilkan lirik lagu "Da Co Hoai Lang" karya Thuy Nguyen.

Membuka malam ketiga Vietnam International Fashion Week Autumn/Winter 2024, desainer Thuy Nguyen memukau penonton dengan koleksinya "Swallows and Swans in Pairs," yang terinspirasi dari dua baris terakhir "Da Co Hoai Lang."

Sembari tetap mempertahankan ao dai tradisional, sang desainer dengan terampil menggabungkan detail seperti hiasan renda, sebagai cara untuk membangkitkan kembali ao dai Lemur – sebuah kreasi dari seniman Cat Tuong yang memodernisasi ao dai pada abad lalu.

Gaun-gaun ini memadukan unsur tradisional dan modern, sangat cocok dengan gaya hidup kontemporer yang dinamis.

Sang desainer juga memanfaatkan kekuatan perspektif warna yang menarik seperti putih, merah, merah muda… menciptakan tampilan keseluruhan yang mencolok, kontras namun harmonis.

Keanggunan ao dai (pakaian tradisional Vietnam) semakin dipertegas melalui lukisan-lukisan yang menggambarkan lanskap alam negara tersebut.

Thuy Nguyen juga menunjukkan kehalusan dengan berfokus pada cinta abadi dalam pernikahan, menawarkan berkah kepada pasangan melalui kreasi uniknya.

Hal ini jelas terlihat dari motif burung, phoenix, serta gambar bunga persik, bunga aprikot, bunga lotus… yang disulam dan dihias dengan tangan secara teliti pada gaun-gaun yang memesona ini.

Secara khusus, penampilan dari "muse" - runner-up Le Hang, yang memerankan Vedette, memberikan penampilan yang sangat berkesan, membawa penonton pada perjalanan emosi yang mendalam dan luhur.

Kecantikan khas Vietnam dari kedua ratu kecantikan, Le Hang dan Lam Bich Tuyen, yang mewakili dua generasi wanita berbeda dalam kehidupan modern, menutup koleksi ao dai karya Thuy Nguyen yang terinspirasi oleh lagu rakyat "Da Co Hoai Lang".

Le Chi

Sumber: https://vtcnews.vn/a-hau-le-hang-khoe-sac-voi-ao-dai-mang-loi-ca-da-co-hoai-lang-cua-thuy-nguyen-ar907792.html