Tim wanita Vietnam merupakan salah satu perwakilan Asia yang berpartisipasi di Piala Dunia 2023.
Tim wanita Vietnam akan menghadapi banyak kesulitan di Piala Dunia 2023.
Dalam penampilan pertamanya di festival sepak bola wanita terbesar di planet ini, Huynh Nhu dan rekan-rekannya berada dalam grup yang sangat sulit dengan kehadiran AS, Belanda, dan Portugal.
Baru-baru ini, AFC menerbitkan sebuah artikel untuk mengevaluasi kekuatan relatif tim-tim dalam grup yang sama dengan tim wanita Vietnam.
Patut disebutkan bahwa dalam artikel tersebut, AFC menyebut kekalahan telak Thailand 0-13 atas AS di Piala Dunia 2019 sebagai peringatan bagi tim wanita Vietnam.
"Pertandingan pembuka melawan juara bertahan, Amerika Serikat, akan sangat sulit bagi tim putri Vietnam. Mungkin kita masih ingat kekalahan 0-13 Thailand dari Amerika Serikat di Piala Dunia 2019," tulis AFC di situs webnya.
Menilai kekuatan tim Amerika, AFC mengakui: "AS adalah negara adidaya dalam sepak bola wanita. Target mereka adalah gelar juara ketiga berturut-turut."
Meski sangat mengapresiasi AS, AFC tak lupa memberikan pujian kepada pelatih Mai Duc Chung dan timnya.
“Vietnam mengincar Piala Dunia sepak bola 11 lawan 11 yang pertama berkat penampilan impresifnya di turnamen Asia 2022.
Tim asuhan Pelatih Mai Duc Chung telah mengukir sejarah. Pelatih ini juga menyatakan bahwa ia tidak akan takut dengan lawan mana pun.
Bintang paling cemerlang tim Vietnam adalah Huynh Nhu, yang bermain untuk Lank FC Portugal," komentar AFC.
Pada tanggal 14 Juli, tim wanita Vietnam menderita kekalahan 0-9 dari Spanyol.
Menurut jadwal, Huynh Nhu dan rekan-rekannya akan memainkan pertandingan pembukaan Piala Dunia 2023 melawan AS pada 22 Juli, 5 hari kemudian mereka akan menghadapi Portugal dan menghadapi Belanda pada 1 Agustus.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)