AFF Larang Tegas Timnas U-23 Vietnam Lakukan Pengaturan Skor dan Kolusi: Jangan Tergoda dan Disuap

Pada pagi hari tanggal 16 Juli, tim Vietnam U.23 menghadiri pertemuan daring tentang pencegahan korupsi dalam sepak bola yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk tim yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia Tenggara U.23 2025.

Ini merupakan kegiatan dalam rangka turnamen AFF, termasuk turnamen Asia Tenggara U-23, untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, sekaligus menjaga reputasi, citra, dan integritas sepak bola regional.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan AFF menyampaikan berbagai materi penting terkait pencegahan hal-hal negatif, dengan penekanan khusus pada regulasi dan mekanisme pencegahan dan penanganan pengaturan pertandingan, penyuapan pemain atau wasit, serta bentuk-bentuk kecurangan lainnya. Tujuan utamanya adalah memastikan keadilan dan transparansi di semua pertandingan, sehingga meningkatkan posisi turnamen di kawasan ini.

Tim Vietnam U.23 diberitahu tentang pengetahuan dan peraturan penting.

Foto: VFF

U.23 Vietnam diberitahu tentang hal-hal yang sangat penting

Panitia penyelenggara turnamen U-23 Asia Tenggara juga mengimbau anggota tim untuk sama sekali tidak terlibat dalam pengaturan pertandingan, tidak tergoda atau menerima suap, tidak mengungkapkan informasi internal, atau berkolusi dengan entitas luar mana pun untuk tujuan mencari keuntungan. AFF menekankan bahwa siapa pun yang terbukti terlibat dalam aktivitas negatif akan menghadapi konsekuensi berat, termasuk tuntutan hukum dan larangan permanen untuk berpartisipasi dalam kegiatan sepak bola.

Selain meningkatkan kesadaran para pemain, staf pelatih, dan pihak-pihak terkait, AFF juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat dengan lembaga investigasi, kepolisian, dan organisasi anti-penipuan olahraga internasional untuk segera berbagi informasi dan berkoordinasi dalam menangani insiden negatif yang mungkin timbul. Hal ini merupakan salah satu faktor kunci untuk membantu meningkatkan efektivitas upaya antikorupsi dalam sepak bola modern.

Selain itu, pertemuan tersebut juga menyebarluaskan peraturan fair play, menekankan larangan semua tindakan kekerasan di lapangan, dan menginstruksikan pemain tentang langkah-langkah untuk melindungi diri dari risiko tabrakan atau perilaku kekerasan selama kompetisi.

Sore ini (16 Juli), pelatih Kim Sang-sik dan timnya akan kembali ke tempat latihan untuk melanjutkan penyelesaian persiapan pertandingan pembuka melawan U.23 Laos, yang berlangsung pukul 17.00 tanggal 19 Juli.

Sumber: https://thanhnien.vn/aff-nghiem-cam-u23-viet-nam-dan-xep-ty-so-moc-ngoac-khong-de-bi-cam-do-mua-chuoc-185250716112620639.htm