Hukuman terberat sepanjang sejarah: Klub dikurangi hingga… 141 poin

Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah mendakwa Pontypridd United atas 18 pelanggaran terkait kontrak pemain profesional. Mereka memutuskan untuk mengurangi 141 poin dari klub. Ini adalah hukuman terberat dalam sejarah sepak bola dunia .

Hukuman sebesar 141 poin selama dua musim dapat menyebabkan Pontypridd United dilarang bermain di sepak bola profesional (Foto: Pontypridd United).

Pontypridd United akan dikurangi 6 poin musim ini dan 135 poin pada musim 2023/24. Sebelum putusan tersebut, tim tersebut berada di posisi kedua terbawah klasemen kejuaraan nasional Wales.

Pernyataan FAW berbunyi: "Investigasi oleh Asosiasi Sepak Bola Wales atas pelanggaran kontrak profesional di Pontypridd United FC telah diluncurkan menyusul adanya pengaduan dari para pemain. Investigasi tersebut menemukan bahwa Pontypridd United FC telah melanggar aturan dan regulasi FAW."

Secara total, FAW telah mengeluarkan 18 dakwaan terhadap Pontypridd United berdasarkan aturan FAW 38.1.1 dan 38.1.2. Mereka dinyatakan menunggak gaji pemain, gagal memenuhi kewajiban kontraktual kepada pemain, dan gagal mendaftarkan pemain dengan benar sesuai peraturan FAW…”.

Hukuman enam poin musim ini telah mendorong Pontypridd United ke dasar klasemen Welsh (Foto: Pontypridd United).

Hukuman ini lebih berat daripada Luton Town, AC Milan, Fiorentina, atau Lazio, tim-tim yang pernah dikurangi 30 poin karena pelanggaran sebelumnya. Atau baru-baru ini, Everton juga dikurangi 10 poin karena melanggar peraturan Financial Fair Play di Liga Premier.

Hukuman ini membuat Pontypridd United berada di dasar klasemen Welsh Championship. Mereka berada dalam bahaya degradasi yang serius. Musim depan, klub akan memulai di Divisi Kedua Welsh dengan skor -135.

Kemungkinan besar klub akan mengajukan banding dan juga mengajukan banding ke tingkat yang lebih tinggi, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Perlu ditambahkan bahwa juara Liga Primer, Manchester City, juga menghadapi 115 tuntutan terkait pelanggaran Financial Fair Play. Namun, kasus ini bisa berlangsung selama beberapa tahun, sehingga Manchester City tidak terpengaruh saat ini.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/an-phat-nang-nhat-lich-su-clb-bi-tru-toi-141-diem-20231216193339341.htm