Tahun ini, upacara pembukaan memiliki makna khusus karena lebih dari 52.000 lembaga pendidikan di seluruh negeri terhubung secara daring dan menyiarkan langsung Upacara Pembukaan Nasional, sebuah acara penting dalam rangka merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ).
Sejalan dengan tradisi yang kaya itu, upacara pembukaan di Sistem Pendidikan Ly Thai To diadakan secara khidmat namun tidak kalah mengesankan dan unik, menegaskan tekad untuk berinovasi dan berkreasi dalam pengajaran dan pembelajaran di seluruh sistem.

Upacara pembukaan tahun ajaran 2025-2026 dengan tema "Inovasi untuk menerobos - Kreativitas untuk merintis" (Foto: Panitia Penyelenggara).
Tabuhan genderang terdengar pada hari pembukaan sekolah.
Sejak menit pertama, halaman sekolah bergema dengan penampilan drum yang meriah dari para guru dan siswa Taman Kanak-kanak Ly Thai To, mengawali upacara dalam suasana yang ramai.

Guru dan siswa TK menampilkan pertunjukan drum untuk menyambut tahun ajaran baru (Foto: Panitia Penyelenggara).
Momen paling mengharukan adalah upacara penyambutan 13 siswa kelas satu SD Ly Thai To. Wajah-wajah cerah dan sorot mata jernih para siswa baru memenuhi halaman sekolah dengan kegembiraan dan antisipasi.
Menyambut tahun ajaran yang istimewa, pertunjukan di Sistem Pendidikan Ly Thai To memadukan budaya tradisional dan pemuda modern secara harmonis. Di tingkat sekolah dasar, pertunjukan "Vietnamese Hearts" yang diikuti lebih dari seribu siswa menciptakan citra yang brilian dan emosional. Sementara itu, di tingkat sekolah menengah pertama dan atas, kontes menyanyi bahasa Inggris "Shine on Mic" menghadirkan suasana yang muda dan semarak, menegaskan keberanian dan kemampuan berbahasa asing para siswa di sistem Ly Thai To.

Panitia memberikan hadiah kepada penampilan di kontes Shine on Mic (Foto: BTC).
Ly Thai To memperkenalkan program internasional Oxford dalam bidang pengajaran.
Berbicara pada upacara pembukaan, pemimpin Sistem Pendidikan Ly Thai To menekankan bahwa tahun ajaran 2025-2026 merupakan tonggak penting dalam proses inovasi komprehensif: dari investasi dalam fasilitas, peningkatan kualitas pelatihan hingga pengembangan staf pengajar.
Tahun ini, sistem ini resmi meluncurkan Oxford International Programme (OIC) dari Oxford University Press. Dengan filosofi "Belajar untuk belajar - Belajar untuk melakukan - Belajar untuk menjadi", OIC menawarkan jalur pembelajaran yang modern, personal, dan terintegrasi, sekaligus menciptakan landasan bagi mahasiswa untuk mengakses sertifikat bergengsi seperti IGCSE, A-Level, atau sistem gelar ganda.
Bapak Dao Ngoc Thanh, Ketua Dewan Anggota Sistem Pendidikan Ly Thai To, menekankan: "Memasukkan OIC ke dalam sistem pendidikan menunjukkan komitmen kuat sistem ini untuk menyediakan lingkungan belajar internasional bagi siswa sambil tetap melestarikan identitas Vietnam."

Bapak Dao Ngoc Thanh - Ketua Dewan Anggota Sistem Pendidikan Ly Thai To menyerahkan bunga untuk memberi ucapan selamat kepada sekolah (Foto: Panitia Penyelenggara).
Dengan orientasi "Inovasi Menuju Terobosan - Kreativitas Menuju Pionir", tahun ajaran 2025-2026 membuka perjalanan penuh aspirasi dan tekad hampir 5.000 siswa dan guru Sistem Ly Thai To. Inovasi bukan hanya perubahan dalam metode pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga transformasi menyeluruh dalam cara berpikir, pendekatan terhadap pengetahuan, dan setiap kegiatan pendidikan.
Kreativitas adalah kunci bagi setiap guru dan siswa untuk menegaskan kemampuan mereka, mengembangkan potensi mereka, dan menjadi pelopor, berani berpikir, berani bertindak, berani tampil beda. Hal ini juga merupakan komitmen kuat Ly Thai untuk Sistem Pendidikan: untuk senantiasa menciptakan lingkungan belajar yang manusiawi, liberal, dan inspiratif—tempat setiap impian dapat terwujud.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/an-tuong-le-khai-giang-nam-hoc-moi-tai-he-thong-giao-duc-ly-thai-to-20250905162847965.htm






Komentar (0)