Menurut pernyataan dari pemerintah Inggris, Inggris akan memberikan Ukraina £2,26 miliar (setara dengan $2,93 miliar) sebagai bagian dari pinjaman dari Kelompok Tujuh (G7) negara-negara industri.
| Inggris meminjamkan Ukraina $2,93 miliar dari aset Rusia yang dibekukan. (Sumber: Newsweek) |
Pernyataan tersebut berbunyi: “Inggris mengumumkan pinjaman sebesar £2,26 miliar kepada Ukraina yang didukung oleh keuntungan dari aset negara Rusia yang dikenai sanksi. Jumlah ini merupakan kontribusi London untuk pinjaman G7.”
Setelah Rusia melancarkan kampanye militernya di Ukraina (Februari 2022), Uni Eropa (UE) dan negara-negara G7 membekukan hampir setengah dari cadangan devisa Moskow, sekitar 300 miliar euro.
Lebih dari 200 miliar euro tersimpan di Uni Eropa, terutama di rekening Euroclear Belgia, salah satu sistem kliring dan penyelesaian terbesar di dunia. Uang ini diperkirakan akan menghasilkan keuntungan sebesar 2,5-3,5 miliar euro setiap tahunnya.
Sebelumnya, G7 telah sepakat untuk memberikan pinjaman sebesar 50 miliar dolar AS kepada Ukraina. Jumlah ini akan dibayar kembali dengan bunga yang diperoleh dari aset-aset Rusia yang dibekukan di Barat.
Sumber: https://baoquocte.vn/anh-cong-bo-khoan-tien-sap-gui-toi-ukraine-co-lien-quan-den-tai-san-nga-bi-trung-phat-290949.html






Komentar (0)