Mengenai rekomendasi pemilih tentang kebijakan pejabat kependudukan, Menteri Dao Hong Lan menginformasikan bahwa, dalam melaksanakan Kesimpulan No. 25 Politbiro , Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan No. 05/2023 tentang pelaksanaan rezim preferensial bagi pejabat yang bekerja di bidang kedokteran pencegahan.
Namun dalam proses pelaksanaannya, petugas kependudukan tidak termasuk dalam subjek Peraturan Menteri Keuangan Nomor 05.
Menteri Kesehatan Dao Hong Lan (foto quochoi.vn).
"Selama periode tersebut, Kementerian Kesehatan juga menerima rekomendasi dari para pemilih terkait kebijakan petugas kependudukan. Kementerian Kesehatan mengirimkan kelompok kerja ke daerah-daerah untuk memahami situasi tersebut. Dari sana, Kementerian mengirimkan dokumen 5492 kepada Komite Rakyat provinsi untuk meninjau kebijakan petugas kependudukan," ujar Menteri Dao Hong Lan.
Namun, pimpinan Kementerian Kesehatan mengatakan, belakangan ini pelaksanaan kebijakan daerah banyak terjadi di mana petugas kependudukan ditugaskan melakukan pekerjaan lain, tetapi tidak berhak memperoleh tunjangan yang ditentukan.
Kementerian telah mengirimkan dokumen yang meminta Komite Rakyat provinsi untuk meninjau guna memastikan posisi dan jabatan yang tepat. Jika harus melakukan tugas medis lainnya, tunjangan harus dipastikan.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan mengatakan, "Kementerian Kesehatan juga mengusulkan agar dalam pelaksanaan reformasi gaji ke depan, instansi dan sektor terkait lebih memperhatikan pola perawatan bagi tenaga kesehatan akar rumput, termasuk tenaga kesehatan kependudukan."
Bagaimana memastikan tunjangan tertinggi sesuai peraturan untuk memastikan staf medis memiliki kondisi kerja yang memadai.
Terkait pula dengan persoalan mendasar, yakni penjelasan dan rekomendasi pemilih yang disampaikan dalam Sidang ke-5 Majelis Nasional ke-15 mengenai persoalan pemindahan rumah sakit, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan menyampaikan bahwa hal ini dimaksudkan untuk mengurangi prosedur bagi masyarakat namun sekaligus menjamin keberlanjutan sistem kesehatan sekaligus menghindari kelebihan beban.
Menteri Dao Hong Lan menginformasikan bahwa Undang-Undang Pemeriksaan dan Perawatan Medis tahun 2009 menetapkan bahwa berdasarkan kondisi dan kriteria, fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis akan dibagi menjadi 4 tingkat keahlian teknis.
Undang-Undang Pemeriksaan dan Perawatan Medis (yang telah diamandemen) menetapkan 3 tingkatan untuk memastikan kondisi tingkatan mana yang diperbolehkan untuk memeriksa dan merawat. Selanjutnya, berdasarkan kapasitas respons fasilitas medis dan kondisi pasien, pengaturan yang tepat akan dibuat.
Penerapan rujukan elektronik untuk memfasilitasi masyarakat. Rujukan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat, tetapi disesuaikan dengan kapasitas perawatan di setiap tingkatan. Selain itu, hal ini juga menghindari beban berlebih pada tingkatan di atasnya.
Oleh karena itu, saat ini pemindahan dilakukan dalam 2 aliran: Satu dari tingkat bawah ke tingkat atas; Dua dari tingkat atas ke tingkat bawah.
Kementerian berfokus pada pengarahan penggunaan rujukan elektronik serta catatan kesehatan elektronik untuk mengurangi kesulitan dan prosedur bagi masyarakat.
Terkait dengan masalah obat jaminan kesehatan, untuk menjamin ketersediaan obat-obatan guna keperluan pemeriksaan dan pengobatan, maka disusunlah daftar obat jaminan kesehatan yang secara berkala ditinjau dan direvisi.
Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan akan menerbitkan surat edaran yang direvisi untuk memenuhi persyaratan pelayanan pasien dan daftar obat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pengobatan.
Saat ini, Vietnam masih dianggap sebagai salah satu negara dengan daftar obat terbaik yang memenuhi kebutuhan dan kapasitas pasokan bagi pasien.
Terkait dengan desakan Keputusan Presiden Nomor 75 tentang amandemen dan penambahan sejumlah pasal dalam Keputusan Presiden Nomor 146/2018/ND-CP yang merinci dan memberikan arahan langkah-langkah pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Jaminan Kesehatan, hal ini merupakan hal yang sangat diharapkan oleh para pelaku usaha di bidang kesehatan.
Segera setelah Keputusan tersebut dikeluarkan, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Jaminan Sosial Vietnam untuk mengatur instruksi penerapan Keputusan 75 di semua daerah.
Saat ini, Badan Asuransi Sosial juga aktif bekerja sama dengan fasilitas medis untuk meninjau pembayaran tertunggak dan menyelesaikannya. Fasilitas medis sedang mengisi formulir untuk menyaring pengeluaran yang wajar untuk dibayarkan sesuai peraturan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)