![]() |
Suasana konferensi di jembatan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan . Foto: MOET |
Informasi di atas diumumkan oleh Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son pada konferensi untuk meninjau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan program pendidikan umum dan buku pelajaran untuk periode 2020-2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian pada 17 Oktober.
Konferensi tersebut diadakan langsung di jembatan Kementerian, terhubung secara daring dengan lebih dari 40 jembatan di seluruh negeri.
Menurut Departemen Pendidikan Umum, Program Pendidikan Umum 2018 dikeluarkan dan dilaksanakan sesuai jadwal di seluruh negeri, secara terbuka dan fleksibel, yang memungkinkan sekolah secara proaktif mengembangkan rencana pendidikan yang sesuai dengan kenyataan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah membentuk komite pengarah untuk mengembangkan program, menyelenggarakan tinjauan dan penilaian implementasi, dan segera menyesuaikan kurikulum mata pelajaran seperti sejarah, geografi, dan pendidikan kewarganegaraan agar sesuai dengan model pemerintahan dua tingkat.
Penyusunan buku teks untuk pertama kalinya dilakukan secara sosial, dengan melibatkan 7 penerbit dan 12 perusahaan saham gabungan dengan hampir 4.000 penulis. Proses penyusunan, evaluasi, persetujuan, dan pemilihan buku teks dilakukan secara terbuka, transparan, dan terjamin kualitasnya.
Pemerintah daerah juga aktif menyusun materi pendidikan lokal, yang berkontribusi dalam membawa konten regional dan lokal ke sekolah-sekolah.
Pemilihan buku pelajaran dilakukan secara demokratis, terbuka, sesuai ketentuan, melibatkan guru dan orang tua, serta dilandasi konsensus sosial yang tinggi.
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son berkomentar bahwa sektor pendidikan telah menyelesaikan siklus lengkap dari kelas 1 hingga kelas 12, mencapai luas dan kedalaman, memenuhi tujuan program baru.
Program baru ini memiliki banyak elemen berbeda, yang memerlukan adaptasi kuat, bergeser dari penyampaian pengetahuan ke pengembangan kualitas dan kemampuan pelajar.
Buku teks juga diubah dari “paket pengetahuan” menjadi materi pembelajaran terbuka, membantu guru membimbing siswa dalam mengembangkan kemampuan mereka.
Terkait buku pelajaran, Menteri Nguyen Kim Son menekankan bahwa penyiapan satu set buku pelajaran terpadu untuk digunakan di seluruh negeri akan dilaksanakan mulai tahun ajaran 2026-2027.
"Penyusunan, penilaian, dan penerbitan satu set buku teks terpadu akan dilakukan berdasarkan proses yang ketat dan ilmiah , mewarisi hasil yang dicapai pada tahap sebelumnya, sekaligus mengatasi kekurangan yang ada," ujar Menteri Nguyen Kim Son.
Menurut hanoimoi.vn
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/giao-duc/202510/ap-dung-mot-bo-sach-giao-khoa-thong-nhat-tu-nam-hoc-2026-2027-2fa3d47/
Komentar (0)