Menurut TechSpot , Apple baru saja membantah tuduhan penggunaan rekaman audio dari asisten virtualnya Siri untuk menayangkan iklan bertarget, di tengah badai publik yang muncul setelah perusahaan tersebut setuju membayar $95 juta untuk menyelesaikan gugatan hukum selama lima tahun.
Apple membantah tuduhan penyadapan pengguna melalui asisten Siri
FOTO: TANGKAPAN LAYAR TECHSPOT
Apple membantah tuduhan penyadapan pengguna menggunakan Siri
Gugatan class action tersebut menuduh bahwa Apple mendengarkan percakapan pribadi pengguna iPhone dan perangkat lainnya melalui Siri, bahkan ketika tidak diaktifkan oleh perintah "Hey Siri", lalu membagikan data tersebut kepada pengiklan. Para penggugat menuduh bahwa mereka sering melihat iklan untuk produk dan merek yang baru-baru ini mereka sebutkan dalam percakapan.
Namun, dalam unggahan terbarunya, Apple menegaskan bahwa mereka "tidak pernah menggunakan data Siri untuk membangun profil pemasaran, tidak pernah menyediakan data ini untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apa pun." Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Siri memproses data sebanyak mungkin di perangkat, hanya mengirimkan data minimum ke server bila diperlukan, dan tidak mengaitkan pencarian dan permintaan dengan akun Apple pengguna.
Apple juga menekankan bahwa mereka tidak menyimpan rekaman interaksi dengan Siri kecuali pengguna secara aktif mengizinkannya untuk meningkatkan Siri.
Namun, keputusan Apple untuk menyelesaikan kasus ini dengan jumlah uang yang besar membuat banyak pihak yakin bahwa Apple secara diam-diam mengakui kesalahannya, dan kasus ini sekali lagi memunculkan kekhawatiran tentang privasi di era teknologi, karena perangkat pintar semakin banyak mengumpulkan data pribadi.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Apple terlibat dalam skandal serupa ketika dituduh membiarkan karyawan pihak ketiga menyadap rekaman Siri, termasuk informasi sensitif. Perusahaan harus meminta maaf secara terbuka dan menyesuaikan kebijakannya, yang memungkinkan pengguna untuk memilih apakah akan membagikan rekaman atau tidak.
Kasus Apple juga mengingatkan kita pada tuduhan serupa terhadap Facebook, saat jejaring sosial itu diduga menggunakan mikrofon telepon untuk menyadap pengguna guna menayangkan iklan. Facebook juga berulang kali membantah tuduhan ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/apple-phu-nhan-dung-siri-nghe-len-nguoi-dung-18525011008482006.htm










Komentar (0)