Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

ASEAN akan segera mengumumkan program kerja sama ekosistem kendaraan listrik

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế20/08/2023

ASEAN diharapkan dapat menyelaraskan standar terkait ekosistem kendaraan listrik negara-negara anggotanya untuk memfasilitasi perdagangan, khususnya untuk kendaraan ramah lingkungan.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kini tengah berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di kawasan tersebut dengan dukungan dari negara-negara tetangganya di Asia Timur, menurut seorang diplomat Indonesia.

Lebih spesifiknya, ASEAN akan segera mengumumkan program kerja sama ekosistem kendaraan listrik baru di bawah mekanisme ASEAN + 3 (APT). APT diperkirakan akan mengumumkannya pada KTT ASEAN ke-43 di Jakarta bulan depan.

ASEAN sẽ sớm công bố một chương trình hợp tác hệ sinh thái EV
Selain standar umum, setiap negara anggota ASEAN memiliki standar, aturan, dan infrastruktur kendaraan listriknya sendiri. (Sumber: Vinfast)

Diluncurkan pada tahun 1997, APT merupakan forum kerja sama ekonomi antara ASEAN dan tiga negara Asia Timur: Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

"Tidak semua anggota ASEAN menerapkan standar, aturan, dan infrastruktur kendaraan listrik yang sama. Kami meminta ketiga negara APT untuk membantu mengembangkan ekosistem EV regional," ujar Berlianto Pandapotan Hasudungan, Direktur Jenderal Departemen Kerja Sama Ekonomi ASEAN di Kementerian Luar Negeri Indonesia, kepada para wartawan.

Rincian mengenai program kerja sama ekosistem EV antara ASEAN dan Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan akan diumumkan pada bulan September melalui Pernyataan Pemimpin ASEAN+3 tentang Ekosistem EV.

ASEAN diharapkan menyelaraskan standar kendaraan listrik di seluruh negara anggota untuk memfasilitasi perdagangan, terutama untuk kendaraan ramah lingkungan. "Standar" ini mencakup berbagai jenis colokan listrik di seluruh negara.

Menurut Bapak Berlianto, pemersatu standar merupakan kunci pengembangan rantai pasok kendaraan listrik di kawasan, yang akan memudahkan negara-negara anggota dalam memperdagangkan kendaraan listrik.

"Bayangkan jika Indonesia mengekspor kendaraan listrik ke Singapura, tetapi colokannya tidak kompatibel," kata Berlianto. "Hal yang sama berlaku untuk elemen lain seperti baterai dan bahkan standar keselamatan. Standar baterai tunggal dapat memungkinkan konsumen untuk dengan mudah mengganti baterai."

Ditanya apakah ASEAN telah menetapkan batas waktu untuk menyetujui standar regional, Bapak Berlianto mengatakan organisasi regional baru saja dimulai.

"Deklarasi para pemimpin merupakan komitmen politik tingkat tertinggi. Itulah yang perlu disampaikan kepada tingkat yang lebih rendah. Misalnya, para menteri akan menyusun kerangka kerja atau peta jalan, sementara pertemuan pejabat senior (SOM) akan membahas aspek teknis untuk memfasilitasi implementasi," jelas Bapak Berlianto.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk