Australia Terbuka: Carlos Alcaraz melewati 4 set, termasuk 2 tie-break, untuk mencapai babak 3

Carlos Alcaraz juga mengalami kesulitan yang sama dengan Novak Djokovic, bahkan lebih parah lagi ketika ia kehilangan satu set sebelum menang 3-1 dan mencapai babak ketiga. Ia baru saja mengalahkan Lorenzo Sonego (Italia, peringkat ATP 46) dengan skor 6-4, 6-7 (3-7), 6-3, 7-6 (7-3). Ini adalah pertandingan ke-200 Alcaraz dalam karier ATP Tour-nya. Dari jumlah tersebut, ia telah meraih 157 kemenangan - 43 kekalahan, sebuah rekor yang sangat baik untuk pemain muda, baik dari segi usia maupun pengalaman (ia baru berusia 20 tahun, baru bergabung dengan ATP Tour sejak 2020). Alcaraz dengan gembira berbagi: "Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini. Saya pikir kami berdua bermain di level yang hebat, dengan intensitas yang sangat tinggi." "Meskipun saya kalah di set kedua, saya pikir saya tetap bermain sangat baik. Kami berdua menciptakan permainan yang bagus, mencetak poin-poin indah, dan melancarkan pukulan-pukulan menyerang yang sangat keras. Itu adalah pertandingan yang hebat." Penampilan gemilang di Rod Laver Arena (Melbourne Park) pada Kamis sore, 18 Januari 2024, membawa Alcaraz ke babak ketiga turnamen tunggal putra Australia Terbuka 2024. Ini merupakan pencapaian yang setara dengan hasil terbaiknya di turnamen tersebut tahun lalu.

Alcaraz telah menjalani 200 pertandingan di ATP Tour

Namun, yang pasti, di turnamen tahun ini, Alcaraz akan melangkah lebih jauh: Sebisa mungkin – mencapai final "turnamen impian baru", menghadapi Novak Djokovic. Jika tidak, para penggemar akan kecewa. Lawannya di babak ketiga adalah "seorang pemain asing" dari Tiongkok – pemain wildcard Shang Jungcheng (peringkat 140 ATP). Shang adalah orang yang baru saja mengakhiri masa impian Sumit Nagal (peringkat 137 ATP) ketika ia mengalahkan pemain India itu dengan skor 2-6, 6-3, 7-5, 6-4. Shang lahir pada tahun 2005, 2 tahun lebih muda dari Alcaraz. Oleh karena itu, pertandingan babak ketiga mendatang akan menjadi pertama kalinya Alcaraz menghadapi lawan yang lebih muda, sejak ia memasuki dunia tenis profesional untuk pemain yang lebih matang.

Shang baru saja membuat sejarah bagi tenis putra Tiongkok

Dengan pencapaian ini, Shang Juncheng juga menjadi pemain tenis putra Tiongkok pertama yang berhasil masuk ke babak ketiga di Australia Terbuka, meskipun "rekan-rekan seniornya" telah melakukan ini sejak sangat, sangat lama!

Dalam perkembangan lain, Grigor Dimitrov (Bulgaria) bermain dengan sangat antusias setelah "terlahir kembali" untuk kali berikutnya. Petenis peringkat 13 ATP yang pernah dianggap sebagai "Roger Federer baru" ini mengalahkan Thanasi Kokkinakis (Australia, peringkat 80 ATP) dengan skor 6-3, 6-2, 4-6, 6-4. Ini adalah kemenangan kedelapan berturut-turut Dimitrov (termasuk kemenangan di turnamen eksibisi Liga Tenis Dunia yang digelar akhir tahun lalu). Di pekan pertama tahun ini, ia menjuarai Brisbane International, kejuaraan yang dinantikan lebih dari 6 tahun...

Dimitrov bermain sangat baik.

Hasil pertandingan tunggal putri juga menunjukkan situasi yang menguntungkan bagi delegasi Tiongkok. Zheng Qinwen (yang baru saja meraih medali emas di Asian Games di Hangzhou) mengalahkan Katie Boutler (Inggris Raya, peringkat 54 WTA) dengan skor 6-3 di kedua pertandingan. Wang Yafang (peringkat 94 WTA) juga meraih kemenangan yang sangat berharga atas "Miss Great Britain" Emma Raducanu (peringkat 296 WTA) dengan skor 6-4, 4-6, dan 6-4. Dengan hasil ini, Zheng dan Wang memasuki babak ketiga dan akan langsung menentukan pemenangnya...

Zheng akan berhadapan langsung dengan Wang di ronde 3.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/australian-open-carlos-alcaraz-trai-qua-4-van-dau-trong-do-co-2-loat-tie-break-de-lot-vao-vong-3-post723317.html